PILKADA SERENTAK 2020

18 Bapaslon Mendaftar di Hari Pertama

Riau | Sabtu, 05 September 2020 - 09:18 WIB

18 Bapaslon Mendaftar di Hari Pertama

Rohul
Hari pertama dibukanya pendaftaran Pilkada Rokan Hulu (Rohul), bapaslon H Sukiman-H Indra Gunawan yang pertama mendaftar ke KPU Rohul. Pasangan ini tiba pukul 14.50 WIB. Pasangan ini didaftarkan langsung ketua dan sekretaris pengurus partai pengusung dan pendukung bapaslon Skawan yang tergabung di dalam Koaliasi Rokan Hulu Maju. Yakni Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, Demokrat, PKS, Hanura, Nasdem, Partai Gelora Indonesia dan PBB.

Dengan diiring puluhan motor becak dan ratusan mobil pengiring dari pengurus partai pengusung dan pendukung serta tim relawan pemenangan keliling Kota Pasirpangaraian. Mereka menyapa masyarakat dengan kedua bapaslon melambaikan tangan saat melintasi Jalan Tuanku Tambusai hingga ke Jalan Dipenegoro dengan menumpang mobil bak terbuka.


Setibanya di kantor KPU Rohul, bapaslon Skawan bersama Ketua dan Sekretaris Parpol pengusung dan Pendukung, disambut Ketua KPU Rohul Elfendri ST M Eng didampingi 4 komisioner KPU Rohul lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid- 19.

"Alhamdulilah, pasangan calon H SukimanH Indra Gunawan dinyatakan diterima sebagai bapaslon Bupati dan Wabup Rohul yang pertama mendaftar hari ini (Jumat, red). Lamanya proses pendaftaran, karena banyaknya dokumen-dokumen yang harus dicek oleh tim penerima Berkas dari KPU Rohul bersama LO dan diawasi oleh Bawaslu Rohul, dengan persyaratan yang diserahkan telah diterima dan cukup," tutur Ketua Tim Pemenangan Rokan Hulu Maju, Kelmi Amri SH didamping bapaslon Skawan.

Meranti
Hery dan Khozin menjadi bapaslon pertama secara resmi melakukan pendaftaran di KPU Kepulauan Meranti. Mereka mendatangi KPU Kepulauan Meranti, Jumat (4/9/20) sekira pukul 9.45 WIB yang dikuti oleh ketua parpol pengusung. Seperti Ketua DPD PAN Fauzi Hasan, Nasdem Rony Samudra dan Demokrat Muzamil, beserta jajarannya.

Selain itu Hery dan Khozin juga didampingi oleh ibunda, istri tercinta beserta ratusan pendukungnya yang diarak dengan gendang kompang. Proses penyerahan berkas persyaratan pendaftaran berlangsung dan selesai sekitar pukul 11.36 WIB.

Diketahui Hery Saputra dan Khozin diusung PAN, Demokrat, dan Nasdem dengan total 9 kursi. Pascapendaftaran dilakukan, Hery mengaku optimis bisa menjadi pemenang dalam kontestasi Pilkada 2020 ini. "Yang kita cari dalam kehidupan ini adalah keberkahan. Untuk itu pasangan Berseri Penuh Berkah optimis memenangkan Pilkada Meranti yang didukung partai bernuansa biru yang menambah motivasi saya," ujarnya.

Bapaslon berikutnya yang mendaftar H Adil dan Asmar. Mereka mendaftar sekitar pukul 14.30 dengan jumlah massa pendukung yang tidak kalah banyak dari pendaftar sebelumya. Asmar dan H Adil registrasi pendaftaran didampingi beberapa orang LO yang berasal dari parpol pengusung PKB, dan PDI-P.  Belum rampung proses pendaftaran bapaslon tersebut, sekitar pukul 15.34 WIB bapaslon, Mahmuzin Taher dan Nuriman menyusul mendatangi KPU untuk melakukan pendaftaran. Mereka juga didampingi para pendukungnya. Sama seperti pasangan lain, kepada wartawan Adil saat didampingi Asmar mengaku optimis menang.

"Pendaftaran semua berkas lengkap. Optimis bersama AOK (Adil Orang Kita, red) akan menang," ujar Adil.

Hal yang sama juga terjadi ketika Mahmuzin Taher dan Nuriman menyambangi KPU Meranti. Namun jumlahnya tidak sebanyak pendukung yang mengantar dua paslon sebelumnya. Mereka berdua ikut didampingi istri tercinta. Selain, itu juga ikut pengurus Parpol pengusung, PPP dan Gerindra.  "Karena kita tahu Meranti sangat luas dengan lautnya. Dan itu juga diakui oleh presiden dengan Kepresnya. Meranti salah satu daerah yang strategis. Jadi tidak ada pilihan untuk membawa Meranti lebih cemerlang, kalau tidak kembali ke laut. Inilah yang jadi pilihan yang tidak bisa ditolak," ujarnya.

Dumai
Pada hari pertama pendaftaran, dua bapaslon mendaftar secara resmi di KPU Dumai, Jumat (4/9) kemarin. Mereka adalah pasangan Paisal-Amris (PAS) dan pasangan Edi Sepen-Zainal Abidin (EZA).

PAS yang diusung  Nasdem, PPP dan dukungan Gelora serta berkarya datang pada pagi Jumat. Berkas pendaftaran mereka dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan.Begitu juga pasangan EZA yang diusung PKS dan PAN juga dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan.

"Benar, ada dua pasangan bakal calon Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai yang mendaftar pada hari pertama ini, dua pasangan tersebut yakni pasangan Paisal-Amris dan Edi Sepen-Zainal,"  ujar Komisioner KPU Dumai, Edi Indra.

Ia mengatakan kedua pasangan bakal calon yang mendaftar di hari pertama semua berkas mereka dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan. "Selanjutnya berkas tersebut akan kami verifikasi keabsahan," terangnya.

Dikatakan Edi Indra, selanjutnya pasangan bakal calon yang sudah dinyatakan lengkap akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Arifin Achmad. "Pendaftaran pasangan calon ini masih buka sampai 6 September 2020 pukul 00.00," sebutnya.

Ketua DPC PPP Kota Dumai, Syamsul Bahri yang juga Ketua Koalisi Dumai Membangun pihaknya sengaja memilih waktu hari Jumat dan datang pada waktu dhuha. "Mudah-mudahan dengan waktu  yang berkah ini langkah kami di ridhoi Allah, insya Allah pasangan kami usung ini menang di Pilkada," terangnya.

Bakal Calon Wali Kota Dumai Paisal mengaku bersyukur berkas dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon di nyatakan lengkap oleh KPU Kota Dumai.

"Alhamdulillah, semuanya lengkap, ini tahapan yang harus dilalui, mudah-mudahan semua tahapan yang telah di tetapkan KPU tidak ada permasalahan," ujar Paisal.

Sementara itu, Ketua Koalisi  Dumai ‎Maju, Abdul khasim mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah mengantarkan pasangan EZA untuk mendaftar ke KPU.  "Alhamdulillah administrasi kami lengkap dan tidak ada persoalan dan kami akan melakukan konsolidasi partai pengusung," imbuhnya.

Dirinya juga bersyukur, pendaftaran EZA ke KPU diiringi dengan guyuran hujan dan ini merupakan berkah bagi pasangan EZA untuk Dumai maju.

Siak
Tiga bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Siak secara resmi mendaftarkan di KPU Siak, Jumat (4/9). Mereka adalah pasangan Alfedri-Husni Merza,  Said Arif Fadilah-Sujawo, dan Said Abubakar Assegaf-Reni Nurita. Alfedri-Husni Merza yang pertama mendaftar di KPU mengambil waktu pagi hari. Kemudian siang hari Said Arif Fadilah-Sujarwo dan pasangan Said Abubakar Assegaf-Reni Nurita daftar di sore hari. Ketua KPU Siak Ahmad Rizal menyampaikan berkas ketiga bapaslon yang mendaftar dinyatakan lengkap.

"Berkas tiga bapaslon yang mendaftar lengkap. Kami terima," jelas Ahmad Rizal.

Dikatakan Ahmad Rizal, selanjutnya ketiga bapaslon akan  melakukan tes kesehatan jasmani dan rohani, serta tes urine atau bebas narkoba di RSUD Pekanbaru. Sesuai jadwal yang ditetapkan RSUD Pekanbaru, pasangan Alfedri-Husni melakukan tes kesehatan pada tanggal 6 dan 7. Pasangan Said Arif Fadillah-Sujarwo juga tanggal 6 dan 7.Sedangkan pasangan Said Abubakar Assegaf-Reni Nurita tanggal 8 dan 9.

"Untuk hasil tes kesehatan bakal calon menjadi rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hasilnya kita jemput tanggal 12 September dan akan diperiksa oleh KPU Siak," jelasnya.

Inhu
KPU Inhu menerima pendaftaran dua bapaslon pada hari pertama. Kedua bapaslon itu adalah Wahyu Adi-Supriati dan disusul pasangan Siti Aisyah-Agus Rianto.

"Hari pertama pendaftaran, ada dua Bapaslon yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kabupaten Inhu," ujar Ketua KPU Inhu Yenni Mairida SE MM, Jumat (4/9).

Pasangan Wahyu Adi-Supriati diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PDIP dan Perindo dengan total kursi keterwakilan di DPRD Kabupaten Inhu sebanyak 12 kursi. Dari hasil pemeriksaan atas dukungan gabungan partai politik pengusung dapat diberikan tanda terima pendaftaran.

Pasangan Wahyu Adi - Supriati datang ke KPU Kabupaten Inhu pada pukul 14.00 WIB dan baru tuntas diproses hingga pukul 16.30 WIB. "Pendaftaran dengan cara sistem pencalonan (Silon) dan ada yang diisi manual. Sehingga butuh waktu," ucap Yenni.

Kemudian pihaknya menerima pendaftaran Siti Aisyah-Agus Rianto yang diusung Partai Gerindra, PPP, Berkarya dan PKPI dengan total kursi 9 kursi. Hanya saja setelah diproses, Siti Aisyah-Agus Rianto tidak bisa diusung Partai Berkarya. Karena terdapat perbedaan nama pengurus di tingkat pusat hingga ditingkat daerah. Sehingga mereka hanya diusung Gerindra, PPP dan PKPI yakni delapan kursi.

"Pasangan Siti Aisyah - Agus Rianto dapat memenuhi minimal kursi yakni delapan kursi," tambah Yenni.(jps/dac/epp/amn/wir/hsb/wik/kas/ted)

Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook