WABAH CORONA

Pasien Positif Tambah 4, Sembuh 3

Riau | Jumat, 17 April 2020 - 08:57 WIB

Pasien Positif Tambah 4, Sembuh 3

Ia mengatakan kejadian ini berawal dari sakitnya sang suami pada akhir Maret memiliki gelaja mirip Covid-19. Saat itu gejala semakin parah sehingga langsung dirawat di RSUD Kota Dumai, dilakukan pemeriksaan radiologi dari hasil radiologi didapatkan adanya gambaran bronkopneumonia.

"Dari hasil tersebut dokter yang menangani menggunakan APD langsung melakukan rapid test dan ternyata hasil rapid test-nya positif dan langsung masuk dalam kategori PDP," tuturnya


Mendapatkan hasil tersebut, pihaknya langsung melakukan pelacakan kontak, ternyata sang istri juga positif hasil rapid test."Jadi sang istri ini merupakan orang tanpa gejala. Jadi penuluran dari istri ke suami," terangnya.

Ia mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pelacakan kontak baik dari sang istri maupun sang suami. "Ada puluhan  orang yang di-tracking dan kami rapid test, ada dua orang yang positif berdasarkan rapid test dan langsung dilakukan isolasi. Dari dua orang tersebut sudah kami lakukan pelacakan kontak juga," tuturnya

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai ini menyebutkan ketika suami istri ini dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test pihaknya sudah menganggap kejadian itu sebagai kewaspadaan. "Makanya kami langsung melakukan tracking terhadap orang yang dekat, baik dari keluarga maupun orang yang berkontak," tuturnya.

Dikatakannya, dari empat hasil swab yang diterima pihaknya ada pasien yang hasil rapid test-nya negatif dan hasil swab-nya juga negatif. "Tiga pasien lagi hasil rapid test-nya positif, namun hasil swab hanya dua yang positif Covid-19. Itu menunjukkan hasil rapid test memang belum bisa menjadi patokan, namun itu menjadi skrining awal kami untuk melakukan pelacakan kontak agar bisa menghambat penyebaran," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya  hingga saat ini sudah melakukan 618 rapid test dengan hasil 15 positif. "Dari 15 ini, tiga orang sudah keluar hasil labnya dua positif, satu negatif,  jadi kami masih menunggu 12 hasil swab yang positif rapid test," terangnya.

Dua Pasien di Pelalawan Sembuh
Dua pasien positif corona Covid-19 di Kabupaten Pelalawan sembuh. Mereka adalah pasangan RBT dan JG, warga Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalankerinci berinisial RBT dan JG. Ini setelah pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menerima hasil sampel lendir (swab) terbaru dari Balitbangkes Kemenkes RI yang menyatakan keduanya negatif corona, Kamis (16/4) pagi.

"Ya, alhamdulillah, setelah hasil swab keluar, kedua warga Pelalawan itu telah nyatakan sembuh. In sya Allah dalam beberapa hari ke depan kedua pasien itu akan dipulangkan ke rumahnya di setelah 14 hari lalu di rawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru," terang Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos, Kamis (16/4).

Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini, berdasarkan penyelidikan epidemologi (PE) Diskes, RBT dan JG  yang terkonfirmasi positif corona memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan pulang ke Pangkalankerinci pada 13 Maret lalu. Namun, setelah beberapa hari berada di kediamannya, RBT dan JG mengalami gejala sakit tenggorokan, demam, dan sesak napas. Sehingga dilakukan perawatan di RS Efarina Pangkalankerinci sejak 22 sampai 25 Maret. Hanya saja kondisi kesehatan mereka tak kunjung membaik sehingga dirujuk ke RS Santa Maria Pekanbaru dan ditetapkan sebagai PDP.

"Beberapa hari menjalani perawatan di RS swasta Kota Pekanbaru, maka pada tanggal 2 April, RBT dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dan selang saru hari selanjutnya, JG juga ditetapkan positif. Sehingga setelah 14 hari dirawat, hasil swab Kemenkes dua kali berturut turut akhirnya turun dan pasutri tersebut dinyatakan sembuh atau negatif Corona," ujarnya seraya mengatakan pihaknya sangat optimis pasien positif lainnya juga dapat disembuhkan.

Dijelaskan mantan Kabid P2PL Dinas kesehatan Pelalawan ini bahwa, dengan telah sembuhnya dua pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut, maka saat ini tersisa dua warga Pelalawan yang positif Corona. Kedua pasien berinisial IG dan AS itu, saat ini masih menjalani perawatan intensif d iruang isolasi RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Di mana kedua pasien itu tertular Corona setelah melakukan kontak dengan RBT dan JG yang ditetapkan terkonfirmasi Covid-19 pasca bepergian dari daerah zona merah yakni Jakarta. Dan pihaknya masih menunggu hasil swab kedua warga positif tersebut yang saat ini kondisi kesehatannya telah mulai membaik.

"Jadi, kita terus imbau agar masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini tidak panik dan tetap berpikir positif. Karena Covid-19 ini bisa disembuhkan jika menjalani perawatan kesehatan sesuai petunjuk dari pemerintah. Namun demikian, upaya social distancing tentunya harus tetap dilakukan agar wabah virus berbahaya ini dapat segera berakhir," ujarnya.

Satu Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman mengucapkan rasa syukur, salah seorang warga Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul  berinisial AS (56) dinyatakan sembuh dari virus Corona. AH yang dirawat di ruang isolasi RSUD Rokan Hulu, sejak 27 Maret 2019 dengan status PDP hingga dinyatakan positif Covid-19. Direncanakan hari ini (17/4) dijadwalkan pulang ke rumahnya. Orang nomor satu Rohul itu memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada tim medis RSUD Rohul atas perjuangannya sebagai garis depan dalam melakukan perawatan pasien Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.

"Syukur alhamdulillah. Kami bersyukur kepada Allah SWT, satu warga Rohul AS telah dinyatakan sembuh. Direncanakan besok (hari ini, red) pulang ke rumahnya. Tetap disiplin melakukan isolasi mandiri di rumah," ungkap Sukiman didampingi Jubir Covid 19 Rohul Drs Yusmar MSi kepada wartawan, Kamis (16/4) malam.

Dia menyebutkan,  kesembuhan pasien Covid-19 itu, merupakan  buah hasil dari perjuangan tim medis di RSUD Rohul yang mampu merawat pasien hingga sembuh sesuai dengan SOP yang ditetapkan pemerintah.

"Ini membuktikan Tim Medis RSUD Rokan Hulu menunjukkan kemampuannya dalam menangani pasien Covid-19. Sekarang trendnya terjadi penurunan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan PDP di Rohul dinyatakan sembuh. Sekarang hanya tinggal 2 PDP, satu di rawat di RSUD Rohul dan satu lagi isolasi mandiri," tegasnya.

PDP Bengkalis Bertambah Jadi 6 Orang
Jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis bertambah 1 orang lagi. Demikian dikatakan Kadis Kesehatan dr Ersan Saputra PDP tersebut dirawat di RSUD Bengkalis, Kamis (16/4). "Saat ini (kemarin, red) PDP yang dirawat 6 orang. Lima  di RSUD Bengkalis, 1 di RS Permata Hati Duri, Kecamatan Mandau," jelas Ersan.

Ersan juga menjelaskan, PDP yang mulai dirawat di RSUD Bengkalis, Rabu (15/4) malam, sekitar pukul 23.00 WIB tersebut berinisial PM. Berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 67 tahun.

"Yang bersangkutan sudah dilakukan rapid test. Alhamdulillah hasilnya negatif," terangnya.

Ersan juga menjelaskan  PM tak  memiliki riwayat perjalananan ke negara atau daerah terjangkit Covid-19. "Tapi melakukan kontak erat atau kontak langsung dengan anaknya yang pulang dari Medan, Sumatera Utara, awal April lalu. Setakat ini PM tidak ada keluhan," ujar Ersan.(sol/hsb/amn/epp/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook