PEKANBARU (RIAUPOS.CO)---- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau telah melaksanakan pembahasan mengenai pendapatan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Sementara, dewan meminta agar pemprov bisa meningkatkan pendapatan dari beberapa sisi.
Salah satunya adalah penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB). Dari sebelumnya Rp1 triliun lebih, dewan meminta PKB 2019 bisa ditambah sekitar Rp77 miliar.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Kamis (13/9). Ia menyebutkan bahwa potensi penerimaan PKB di Riau sangatlah besar. Maka dari itu pihaknya minta pemprov agar lebih agresif turun ke lapangan. Bahkan bila perlu turun ke kebun-kebun yang disinyalir banyak kendaraan yang tidak membayar pajak.
“Kami minta OPD terkait masuk ke kebun. Banyak kendaraan bodong. Banyak kendaraan plat luar. Kami anggarkan untuk merazia. Kami naikan targetnya,” sebut Noviwaldy.