Dicari Pihak Bertanggung Jawab Keracunan Massal

Riau | Rabu, 04 Juli 2018 - 10:58 WIB

Nandang juga menyebut bahwa, kasus keracunan makanan yang menyebabkan ratusan warga berjatuhan pascapesta pernikahan di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar itu menjadi atensi Polda Riau.

 

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

  “Sejauh ini belum ada tersangka, namun kita dalami ada virus atau zat apa di makanan itu, sehingga seratus orang lebih keracunan,” ujarnya.

  

 Sedikitnya 120 lebih warga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi makanan pada sebuah pesta di rumah warga di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.

  

Terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit, mencurigai keracunan terjadi setelah menyantap makanan saat pesta di rumah warga setempat bernama Samsuar pada Sabtu (29/6). Keracunan itu bermula saat beberapa warga mengalami muntah-muntah, pusing, diare hingga pingsan.

Kejadian itu muncul selang 12 jam usai para korban yang terdiri dari dewasa dan anak-anak menyantap makanan di pesta warga.

Diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Riau saat ini tengah melakukan pengujian makanan untuk mengetahui penyebab keracunan massal tersebut. Sampel makanan telah diperiksa Unit Pelayanan Teknis Labkesling Dinkes Provinsi Riau.

“Hasilnya membutuhkan waktu tujuh sampai 10 hari,” kata Kadis Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir.

Terhadap sampel mekanan ada sembilanan parameter mikrobiologi yang akan diperiksa antara lain guna mengungkapkan ecoli, salmonella, shigella, vibrio, staphylococcus, streptococcus, bacillus, jamur dan clostridium. Menurut dia, keracunan massal di Kampar sudah masuk kategori kejadian luar biasa (KLB).(dal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook