RSJ Tampan Bangun Gedung Rp27 Miliar

Riau | Senin, 04 Juni 2018 - 12:06 WIB

“Jadi sedang disiapkan klinik psikiatri, klinik anak, IPWL klinik napza, itu lagi proses, pagunya sekitar Rp27 miliar dibangun dua lantai untuk masyarakat. Mengingat pasien kita sudah terlalu penuh jadi ruangan yang ada sudah tidak representatif lagi,” ungkap Direktur RSJ Tampan.

   

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Ditegaskannya pembangunan gedung tersebut sebagai komitmen RSJ Tampan dalam prioritas lebih ke pelayanan dan peningkatan mutu. Termasuk kenyamanan dan standar terlebih atas predikat akreditasi yang sudah disandang sekarang disebut akreditasi paripurna.

  

Dijelaskannya, selain menangani pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), RSJ Tampan juga memberikan perhatian terhadap anak-anak, terutama anak yang berkebutuhan khusus. Di mana sekarang ada klinik tumbuh kembang anak yang nantinya terpadu dalam satu gedung poliklinik.

 

 “Jadi ada dokter anak, rehabilitasi bapza untuk pasien yang ketergantungan obat, jadi mereka yang direhab ada gedung napza khusus, ini sesuai standar akreditasi basisnya medis sebagai RS,” sambungnya.

 

 Selain itu juga ada depot bagi pasien yang memerlukan. Mengenai klinik yang dibangun juga disiapkan tempat rehabilitasi psikososial. Di mana sekarang kapasitasnya 30 orang dan rencananya akan ditambah sesuai dengan anggaran pelayanan.

 

 Karenanya bagi masyarakat yang keluarganya ada ketergantungan obat terlarang, dipersilakan dr Haznelli untuk datang saja ke IPWL napza untuk kemudian nanti akan di assessment. Dari hasil ini akan diketahui apakah perlu dirawat inap atau cukup berobat jalan saja.

  

“Kalau harus dirawat inap itulah direhab di klinik yang disediakan, sama dengan klinik tumbuh kembang anak, rehab napza ini kita ada bantuan Kemenkes, jadi pasiennya ga bayar dalam batas yang masih sesuai dengan standar tanggungan. Kalau ada kelebihan biaya tentu dibebankan pada pemerintah,” paparnya.

  

 Mengenai klinik napza ini bagi pasien yang dirawat inap, biasanya jelas Direktur RSJ tiga bulan rehab biasanya mencukupi. Namun, kalau masih terus dirawat maka hitungannya kelebihan bayar dan tidak masuk tanggungan pemerintah. Untuk klinik rehab napza dan tumbuh kembang anak diakuinya memang tambahan pelayanan dari RSJ Tampan. (egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook