Diusut Dugaan Korupsi Labor Bahasa di Meranti

Riau | Rabu, 23 Mei 2018 - 11:46 WIB

 Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Arif, ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya diperiksa terkait pengadaan laboratorium bahasa di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2016.

 

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

 Hanya saja menurutnya, dirinya tidak tahu banyak soal itu. Sebab, dia berkilah sudah digantikan pada September lalu. Sementara M Aza Fahroni tidak bersedia berkomentar banyak terkait pemeriksaan tersebut.

   

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Muspidauan membenarkan bahwa pihak Kejati sedang menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam proyek tersebut. Namun, dia enggan menjabarkan secara rinci terkait persoalan ini. “Masih penyelidikan,” sebutnya, Selasa (22/5) siang.

 

 Senada, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Subekhan juga membenarkan adanya penyelidikan terkait dugaan korupsi pengadaan laboratorium bahasa di Kepulauan Meranti. Dia juga mengakui telah ada beberapa orang saksi yang diperiksa.

 

  “Kemarin memang ada beberapa diperiksa pejabatnya. Cuma saya tidak ingat jumlah sama namanya,” ujarnya.

 

 Saat ini katanya, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Saat ditanya apakah akan ada pemeriksaan saksi lain, Subekhan pun tak memungkirinya.

Dari informasi yang dirangkum, pada proyek pengadaan laboratorium bahasa ini, tidak sesuai dengan kontrak. Bahkan diduga ada markup.

 

 Dari penelusuran di website lpse.merantikab.go.id, nama lelang pengadaan laboratorium bahasa 2 fungsi SMAN 3 Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan kode lelang 806459. Pengadaan ini dianggarkan melalui APBD Kepulauan Meranti 2016, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti.

  

 Pagu anggaran proyek pengadaan ini sendiri senilai Rp1,510 miliar. Sedangkan harga perkiraan sendiri (HPS) yang tercantum dalam website tersebut, senilai Rp1,496 miliar. Adapun proyek ini dimenangkan oleh CV Agfad Maju Bersama.(dal)

, dengan harga penawaran Rp1,388 miliar.(dal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook