Hal itu bertujuan agar penggunaan uang dapat berjalan dengan maksimal. Sehingga setiap belanja daerah betul-betul dapat dirasakan manfaatnya kepada masyarakat luas.
“Belum ada, karena belum dibahas. Nanti pembahasan apa saja yang dipangkas. Yang pasti, jika program bersentuhan langsung dimasyarakat tentu kami harapkan dapat dipertahankan,” ucapnya.
Terakhir Dedet sempat mengkritisi soal penyerapan APBD oleh OPD. Menurut Dedet,memang setiap tahunnya serapan anggaran selalu sama. Yakni menyerupai kurva S. Di awal, serapan anggaran akan sangat rendah kemudian akan tinggi pada akhir tahun. Itu dikarenakan regulasi serta aturan yang sangat ketat.
“Jadi aturan yang harus diubah. Supaya pada tahun mendatang serapan bisa lebih tinggi. Bukan seperti saat ini yang hanya belasan persen,” tambahnya.(nda)