Dewan Minta Evaluasi Satker

Riau | Sabtu, 02 Januari 2021 - 09:30 WIB

Dewan Minta Evaluasi Satker
AGUNG NUGROHO

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Selama masa kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau satu tahun telah berakhir, terhitung, Jumat (1/1) pemprov kembali memulai aktivitas pemerintahan yang baru di tahun 2021.

Karenanya, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar dilakukan evaluasi kinerja dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) selama sepekan penuh. Hal itu guna memperbaiki kesalahan yang terjadi pada tahun lalu, dan tingkatkan pada tahun ini. "Momentum tahun baru ini saya minta


pemprov berbenah. Lakukan evaluasi secara total. Bahas detail per detail perihal apa saja yang telah di lakukan di 2020. Jika ada kekeliruan, cari dimana letaknya. Kemudian di perbaiki," sebut Agung kepada Riau Pos, Jumat (1/1).

Agung melanjutkan, evaluasi juga sangat penting untuk berbenah. Karena yang namanya kerja lanjut dia, memang tidak akan pernah ada yang sempurna. Namun setidaknya pemprov bisa berbuat maksimal agar kehidupan masyarakat bisa lebih baik lagi.

Dari catatan yang ia punya, masih banyak terdapat kekurangan. Seperti bantuan Covid-19 yang masih belum tepat sasaran, pembenahan infrastruktur hingga persoalan pendidikan.

"Pertama bantuan untuk masyarakat selama masa pandemi. Anggaran ada, namun tidak dirasakan masyarakat. Ini dimana letak persoalannya? Makanya harus cari tau. Jangan diam saja. Begitu juga persoalan infrastruktur yang belum terbenahi pada tahun lalu, kejar tahun ini. Kita ini bekerja untuk masyarakat loh," ujarnya.

Selaku pimpinan DPRD Riau, Agung berjanji akan mendorong seluruh komisi terkait untuk mengevaluasi masing-masing OPD. Bila perlu, bulan pertama tahun 2021 di agendakan rapat dengar pendapat setiap harinya. Sehingga apa-apa yang menjadi persoalan di tahun lalu, bisa dicarikan solusi agar di perbaiki di tahun baru ini. Ia memberikan contoh, seperti persoalan sosial pasca pandemi Covid-19. Seharusnya, OPD terkait sudah memiliki catatan kerja untuk 2021.

"Sebagai contoh, saat pandemi ini ada banyak masyarakat yang terdampak. Pengusaha bahkan karyawan juga ada. Ini stimulusnya bagaimana? Sudah ada peta belum? Kalau ada bantuan, kemana mau di salurkan? Siapa penerimanya dan apa target manfaat penerima? Kan semua harus jelas disini," tuntasnya.(nda)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook