PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Tepat di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang, tampak kerumunan ibu-ibu yang sudah berumur memadati ambulans dari Biddokkes Polda Riau RS Bhayangkara, Ahad (31/3). Terlihat juga satu dokter, dua perawat dan satu teknisi.
Para ibu-ibu maupun pengunjung lain rupanya sedang melakukan cek darah. Dijelaskan dr Affandi Zulkarnain, dokter Biddokkes di RS Bhayangkara, kegiatan ini sudah berlangsung sejak CFD di Jalan Diponegoro.
‘’Di sini pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan. Banyak yang konsultasi kesehatan tentang hipertensi. Mencegahnya dengan olahraga teratur, makanan bergizi, kurangi cakupan garam dan hindari stress. Kalau hipertensi harus minum obat dengan teratur,’’ ucapnya.
Lanjutnya, faktor hipertensi yaitu ada bawaan dari orangtua atau keturunan. Ada juga yang tidak bawaan seperti obesitas, stres maupun makanan berminyak.
‘’Hari ini berdasarkan pemerikasaan, rata-rata tensinya 110 sampai 170. Kebanyakan orangtua, mahasiswa juga ada. Siapapun boleh ikut. Gratis. Mau konsultasi yang lain boleh,’’ ucapnya.
Ia mengatakan, kalau ada hipertensi, setiap sebulan sekali harus cek. Kalau tidak terkena hipertensi setahun sekali harus cek. ‘’Begitu cek di sini, juga dikasih kiat-kiat mencegah hipertensi untuk mengedukasi masyarakat,’’ paparnya.
Harapannya, supaya masyarakat lebih hidup sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Apalagi di zaman serba instan ini.
Pengunjung CFD yang turut serta cek tensi, Maryati sampaikan, ini sangat membantu untuk mengetahui kesehatan apalagi gratis. Jadi bisa cek setiap pekannya di CFD. ‘’Alhamdulillah hasilnya masih normal. Semoga tidak terkena darah tinggi,’’ jelasnya.
Mahasiswa Universitas Riau, Ibnu Sina, mengatakan ini pertama kalinya ia melakukan pemeriksaan di CFD.
‘’Ingin mengetahui tensinya dan alhamdulillah normal,’’ ungkapnya.(*3)