PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari terakhir pendaftaran dan penyerahan dukungan minimal bakal calon (bacalon) perseorangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Kamis (29/12/2022), jumlah pendaftar terus meningkat. Hingga pukul 22:00 WIB, sudah 28 bacalon yang mendaftar ke KPU Riau.
Informasi 28 pendaftar hingga Kamis malam, kemungkinan masih akan bertambah. Sebab, pendaftaran ditutup pada pukul 00:00 WIB.
Demikian disampaikan Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, SH, LLM. Menurutnya sejak penyerahan dukungan minimal dimulai, pada 23 Desember lalu hingga Kamis malam sudah ada 28 pendaftar.
"Masih terus berdatangan. Sampai pukul 22:00 sudah 28 bacalon yang menyerahkan syarat dukungan minimal. Masih banyak lagi, sedang proses," kata Ilham kepada RiauPos.co.
Dijelaskannya, bacalon pertama yang menyampaikan dukungan minimal adalah Lampita Pakpahan, SH pada tanggal 23 Desember 2022, kemudian pada tanggal 27 Desember ada 4 Bacalon yaitu Elfenni Erdianta Br Bangun, SH.MH, Hopea Ingvirnia, Erwin, SH, MH, Juprizal, SThI, SH, MH, dan Dr Hj Misharti, SAg, MSi.
Kemudian pada 28 Desember 2022 ada 4 bacalon yang menyerahkan dukungan minimal yaitu Sonny Magranta Silaban, Kharisma Risanda, Edwin Pratama Putra, dan Biran Affandi Yusriono, serta Romwel Sitompul.
Pada hari terakhir, 29 November, dari 10 pendaftar selama sepekan terakhir, jumlah bacalon yang datang ke KPU Riau di Jalan Gajah Mada meningkat drastis. Terdata beberapa nama yang mengantarkan dukungan minimal adalah Martius Busti, Benson Sinaga, Rizaldi Putra, Oskar Oris.
Kemudian ada nama Muhammad Mursyid, Herman Maskar, Patar Sitanggang, Pebrialin Razak, Arif Eka Saputra, Puji Daryanto, Rido Rikardo, Sondia Warman, HM Rizal Akbar, dan Maimunah. Juga ada nama Sewitri, Herdi Salioso, Yosrizal, Marjoni Hendri.
"Untuk bisa diterima oleh KPU mereka harus menyerahkan syarat dukungan minimal yaitu 2.000 dukungan KTP elektronik dengan sebaran 50 persen di jumlah kab/kota yang ada di Riau," tambah Ilham.
Ilham juga menjelaskan sistem penyerahan dukungan yang dilakukan melalui aplikasi Silon, jadi tidak ada dokumen fisik atau hardcopy yang dibawa.
"Semua melalui aplikasi. Jadi istilahnya paperless. KPU akan mengeceknya melalui aplikasi bahwa bukti yang bersangkutan sudah mengunggah ke aplikasi Silon," terang Ilham.
Menurut Ketua KPU Riau, hinggal pukul 22:00WIB malam tadi, masih ada beberapa bacalon yang memasukkan berkas dan sarat dukungan minimal. Dengan demikian, jumlah bacalon untuk tahun ini diperkirakan bakal lebih dari 28 nama yang disebutkan di atas.
"Selanjutnya KPU Provinsi Riau akan melakukan verifikasi administrasi yang dilaksanakan pada 30 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023," pungkasnya.
Laporan: Eka G Putra
Editor: Edwar Yaman