PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Nama Dasril Affandi SH MH sudah cukup dikenal oleh masyarakat Riau, pengacara kondang ini diyakini akan mampu berbuat banyak bagi kemajuan Riau, melalui perjuangan di Senayan.
Ia pernah maju pilkada Kampar tahun 2017 sebagai wakil Bupati Kampar dan kali ini, maju sebagai calon anggota legislatif atau Caleg DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang melalui Partai PAN.
Tujuan dirinya maju sebagai caleg karena ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Menjadi anggota Legislatif membuat dirinya akan mampu berbuat lebih dalam membantu masyarakat.
"Saya berpikir bagaimana bisa berguna untuk keluarga dan yang lebih besar lagi. Secara pribadi ya saya sudah berbuat kepada masyarakat, saya juga punya ambulan gratis di Kampar Kiri. Kemampuan saya terbatas. Jadi jika sudah di legislatif. Tentu bisa lebih banyak lagi yang dibantu. Karena kan pemerintah sudah punya anggaran yang lebih besar. Itulah menjadi dasar pemikiran saya, kenapa tampil," ucapnya Jumat (17/11/2023).
Lebih jauh mantan aktivis UI yang saat ini berprofesi sebagai lawyer ini menjelaskan, dirinya sudah membuat program atau rencana konkret yang akan dilakukan jika terpilih menjadi anggota DPR RI.
Dia memiliki keinginan mengembangkan pariwisata yang saat ini masih kurang diperhatikan. Saat ini di Riau banyak potensi pariwisata yang perlu diperhatikan dan perlu dikembangkan.
"Misalnya seperti pariwisata yang perlu dikembangkan dan diperhatikan Sungai Siak. Dibangun supaya dikenal oleh masyarakat luar dan mancanegara," katanya.
Menurutnya bila pariwisata susur Sungai aliran Sungai Siak dikembangkan dengan baik. Maka akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Riau. Selain itu juga, terkait dengan kesehatan dan pendidikan. Bagaimana masyarakat Riau khususnya yang kurang mampu mendapatkan perhatian dan mendapatkan jaminan kesehatan gratis serta bisa terus melanjutkan pendidikan.
"Tentu nantinya akan fokus juga dalam hal kesehatan seperti kemudahan dalam berobat dan pendidikan dengan mendapatkan beasiswa dan membantu orang-orang kesusahan dan lainnya," terangnya.
Laporan: Joko Susilo
Editor: Eka G Putra
