"Komunikasi kami dengan PKB memang semakin intensif sejak terjadi koalisi di pilkada Jateng, PKB bersama-sama kami. Dan memang salah satu yang kemungkinan dipertimbangkan untuk menambah daya dukung kekuatan kami adalah PKB," ujarnya saat dihubungi, Senin (28/5/2018).
"Jadi, pembicaraan mengenai pembentukan kabinet itu bagian dari format awal untuk kami berkoalisi. Ya harus kami formasikan dulu, karena menyangkut dengan kekuasaan," jelasnya.
Dijelaskannya, meski PKB berpeluang besar bergabung, pihaknya belum mengambil keputusan terkait tuntutan Muhaimin Iskandar. Diketahui, pria yang akrab disapa Cak Imin itu ingin mendapatkan posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Tetapi, proses ini sedang kami tuntaskan terus, terutama dengan PKS dan PAN. Jadi, mengenai wakil saya rasa terlebih dahulu bicara finalisasi koalisi," sebutnya.
Karena itu, dia meyakini untuk saat ini peluang PKB merapat ke koalisi Prabowo semakin besar. Di sisi lain, dia juga yakin PKB tidak akan membuat poros ketiga.
"Tapi, saya bisa bilang yang pasti enggak ke Jokowi lah!" tuntasnya. (aim)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama