KOTA (RIAUPOS.CO) -- Banyak aspirasi masyarakat yang ditampung Roni Amriel SH MH dalam setiap melakukan reses di daerah pemilihannya (dapil) I. Dari aspirasi yang ditampung itu menjadi harapan masyarakat untuk dapat diperjuangkannya, agar semua dapat terealisasi pada Maret 2019 ini, termasuk persoalan penerangan jalan umum (PJU).
Dapil I yang menjadi tempat anggota DPRD Pekanbaru ini reses itu melingkupi Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru Kota, dan Limapuluh. Semua yang disampaikannya saat reses merupakan persoalan yang sudah sejak lama dikeluhkan, namun sampai saat ini minim realisasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Seperti persoalan infrastruktur, aliran anak Sungai Senapelan sepanjang Sukajadi Kelurahan Kedungsari yang berbatasan dengan Payung Sekaki, bermuara ke Sungai Siak melewati Kecamatan Senapelan. Ini membuat warga ketakutan, apalagi saat musim hujan. Karena banyak turap anak sungai yang roboh dan terjadi pendangkalan akibat sampah dan sendimen.
Terutama anak sungai yang melalui wilayah Kedungsari, RW IV mengalir ke RW I. ‘’Setiap hujan warga waswas dan ketakutan, karena harus menerima limpahan banjir. Ini perlu perbaikan dan pembersihan anak sungai tersebut,’’ ungkap Roni yang saat ini sedang sibuk dengan kegiatan sosialisasi pencalegan periode 2019 untuk dapil 1, dengan nomor 1 Partai Golkar, Kamis (28/3).
Untuk itu, disampaikannya, keluhan seperti ini diminta supaya pemko segera meresponnya, apalagi saat ini musim penghujan. Dampak lain menyebabkan, banyaknya jalan rusak dan berlubang. Untuk hal ini dinilai penanganan dari Pemko sangat lambat, sehingga menggangu kelancaran berlalu lintas.
‘’Ditambahnya, setiap waktu ada saja galian-galian aspal yang tidak dirapikan lagi, sehingga mengancam keselamatan dan mengganggu estetika kota,’’ ungkap Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru ini.
Selain itu juga disampaikannya, dari aspirasi masyarakat yang didengar langsung saat reses itu, juga mengeluhkan soal lampu jalan. Kondisi saat ini, sejumlah titik lampu dipadamkan, padahal masyarakat sangat mengharapkan di titik tertentu lampu jalannya ada menyala.
Belum lagi soal Perda Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang sampai saat ini masih menjadi catatan khusus dari DPRD Pekanbaru, terutama soal terus membengkaknya tagihan pemko setiap bulannya. Lalu ketidaksinkronnya data PJU yang didata pemko dengan PLN. ‘’Masalah lampu jalan ini harus ada skala prioritas agar masyarakat juga bisa merasakan dampak baiknya,’’ tuturnya.
Selain itu juga, Roni Amriel mendorong agar pemko lebih fokus soal pemberdayaan masyarakat berbasis rukun warga (RW). Program ini dinilainya, tidak berjalan seperti keinginan masyarakat.
Tidak hanya itu, dari aspirasi masayarakat ini, di masa reses, disampaikan politisi Golkar ini masyarakat perlu bantuan untuk ke luar dari kemiskinan. ‘’Tentu ini perlu dukungan permodalan dan peralatan untuk menguatkan dan meningkatkan ekonomi,’’ tutur Roni.
Maka dari itu, dari keluhan masyarakat saat reses ini, disebutkan harus menjadi catatan penting supaya menjadi prioritas untuk direalisasikan di setiap tahun amggaran.(rnl)
(Laporan Agustiar, kota)