JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini masih berharap agar ketua umum mereka, Zulkifli Hasan bisa menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilu 2019.
Dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Rosaline Irene Rumaseuw, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN 2018 sudah memutuskan untuk mengusung Zulkifli.
"Hasil dari Rakornas kami waktu itu kembali kepada mencetuskan satu nama ketua umum kami Zulkifli Hasan. Harus karena semua kriteria ada di Zulkifli Hasan," ujarnya di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).
Baca Juga :
46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun
Meski begitu, dia menyebut PAN harus berkomunikasi dengan partai lain karena partai berlambang matahari itu tidak bisa mengusung pasangan capres dan calon wakil presiden sendiri akibat persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen.
"Kami hanya punya 8-9 persen sehingga harus ada komunikasi dengan koalisi lain untuk mendapatkan (PT) 20 persen itu," jelasnya.
Oleh sebab itu, sambungnya, saat ini para petinggi PAN, seperti Amien Rais, Zulkifli, dan Soetrisno Bachir tengah berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi agar bisa memenuhi syarat PT 20 persen itu.
Sementara, keputusan untuk koalisi akan dibahas dalam Rakornas PAN yang akan secepatnya digelar.
"Tanggal rakornasnya kami belum tentukan," sebutnya.
"Sejauh ini kami masih mengharapkan Zulkifli Hasan menjadi capres karena kembali kami masih Rakornas."(boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama