PILKADA KAB. MERANTI

Bersitegang BBM Mahal di Meranti

Politik | Minggu, 29 November 2015 - 10:50 WIB

Bersitegang BBM Mahal di Meranti
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti nomor urut 1 Drs H Irwan MSi-Drs H Said Hasyim MSi dan Paslon nomor urut 2 Paslon Tengku Mustafa ST MT dan Amyurlis mengangkat tangan usai debat, Sabtu (28/11/2015).Foto : Ahmad Yuliar/Riau Pos

Debat tersebut dibagi dalam empat segmen di antaranya segmen pertama penyampaian visi dan misi, segmen kedua, menjawab pertanyaan dari panelis, segmen ketiga saling bertanya antar paslon, dan segmen keempat closing statement.

Selain perdebatan itu, dalam penyampaian visi dan misi, kedua paslon menyampaikan rencana dalam membangun Kepulauan Meranti agar lebih baik. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud nantinya. Keduanya dengan tegas dan lugas berjanji bisa mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi di Kepulauan Meranti dengan formula masing-masing. Diantaranya menekan angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi daerah, mengatasi pengangguran, pembangunan infrastruktur dan lainnya.

Baca Juga :Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas

Paslon nomor urut 1, Drs H Irwan MSi-Drs H Said Hasyim MSi menegaskan saat ini Kepulauan Meranti sudah lebih baik sejak dimekarkan menjadi Kabupaten. Saat ini Meranti berhasil menjadi daerah tujuan investasi dan telah mendapatkan penghargaan Riau Invesment Award, alokasi dana desa yang meningkat setiap tahunnya, Rasio Elektrifikasi (RE) yang sudah mencapai 78 persen, dan banyak pencapaian lainnya termasuk bidang pertanian dan perkebunan. ‘’Namun masih banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Meranti yang tidak didapat dalam waktu singkat,” kata Irwan Nasir dengan tegas.

Paslon Tengku Mustafa ST MT dan Amyurlis berjanji akan membangun Kepulauan Meranti dengan peningkatan infrastruktur, pertanian dan perikanan. Sehingga nantinya dapat mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat. “Kita akan mengajak investor agar dapat membangun pabrik pengolahan hasil pertanian dan perkebunan seperti pabrik setengah jadi karet. Sehingg dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” sebut Tengku Mustafa.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook