PILKADA KAB. MERANTI

Bersitegang BBM Mahal di Meranti

Politik | Minggu, 29 November 2015 - 10:50 WIB

Bersitegang BBM Mahal di Meranti
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti nomor urut 1 Drs H Irwan MSi-Drs H Said Hasyim MSi dan Paslon nomor urut 2 Paslon Tengku Mustafa ST MT dan Amyurlis mengangkat tangan usai debat, Sabtu (28/11/2015).Foto : Ahmad Yuliar/Riau Pos

“Kita akan cari investor yang bekerjasama dengan pertamina dalam penyaluran minyak dengan harga murah. Kita juga akan tekan minyak tersebut agar harganya tidak melambung. Begitu juga dengan listrik, kita akan bekerjasama juga dengan investor dalam pengelolaan listrik itu. Termasuk juga dengan pemanfaatan potensi migas yang masih terdapat di wilayah Kepulauan Meranti,” sebut Tengku Mustafa menjelaskan.

Irwan menanggapi jawaban Tengku Mustafa dengan menyampaikan bahwa soal BBM ini ada kuota yang ditetapkan nasional, berdasar rasio jumlah penduduk dan subsidi, Jadi harus ada aturan main baru buat perencanaan. Jadi bukan asal bisa kasih harga murah dan kuota yang besar. “Jadi kita berbicara harus pakai data, jangan asal sampaikan saja,” timpalnya.

Baca Juga :Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas

Tak mau kalah, giliran Calon Bupati nomor urut 2 Tengku Mustafa yang mempertanyakan visi  dan misi pasangan nomor urut 1 untuk menjadikan Kepulauan Meranti kawasan niaga. “Selama lima tahun ini nyatanya apa?. Apa dasarnya menjadikan Meranti kawasan niaga. Kenapa lima tahun itu tidak dilakukan,” tanya Tengku Mustafa.

Menjawab Itu Calon Bupati Drs H Irwan MSi menjelaskan bahwa kawasan niaga itu karena letak Kepulauan meranti merupakan kawasan yang strategis, dan menjadi daerah daerah transit. “Itu alasan kita menjadikan ini kawasan niaga,” ujarnya.

Keduanya terus mempertahankan argumentasinya masing-masing tersebut. Hingga akhirnya moderator menengahinya. Sehingga apapun pandangan dari masing-masing Paslon, tinggal bagaimana respon masyarakat nantinya.

Debat kandidat tersebut dipercayakan kepada salah satu pakar komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau (UNRI), DR Suyanto MSc dan dihadiri juga oleh panelis yang sengaja diundang oleh KPU Kepulauan Meranti, di antaranya, pakar bidang politik, Dr Safri Harto MSi, pakar bidang ekonomi pembangunan Dr Sri Indarto SE MSi dan pakar bidang perikanan DR Deni Aprizon MSi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook