Karena itu, MUI mengimbau kepada semua elite politik untuk bijak dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, khususnya ketika mengutip ayat suci Alquran atau ajaran agama lainnya.
Diterangkannya, hal itu agar terhindar dari tuduhan melakukan politisasi atau eksploitasi agama untuk kepentingan politik.
“Ini juga untuk menghindari timbulnya kesalahpahaman, konflik, dan kegaduhan di masyarakat," tutupnya.
Amien Rais sebelumnya menyebut adanya partai Allah dan partai setan dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dia menilai, orang-orang yang anti-Tuhan akan otomatis bergabung dalam partai besar, yang disebutnya sebagai partai setan, sedangkan orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar yang namanya hizbullah, Partai Allah. (ce1/gwn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama