Nasdem: Jangan Ada Politisasi Penanganan Covid-19

Politik | Selasa, 27 Juli 2021 - 10:36 WIB

Nasdem: Jangan Ada Politisasi Penanganan Covid-19
Kebijakan PPKM Darurat mengharuskan aktivitas dilakukan secara terbatas, Senin (26/7/2021). Sementara itu catatan terkait kasus Covid-19 di DKI Jakarta menunjukkan tren yang membaik. (JPG/RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Catatan terkait kasus Covid-19 di DKI Jakarta menunjukkan tren yang membaik. Beberapa indikator menunjukkan bahwa angka pasien yang dirawat di IGD menurun, angka kesembuhan meningkat, dan progress vaksinasi berjalan cepat. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sejauh ini sudah ada 7,1 juta orang yang divaksin di ibu kota.

Terkait pencapaian ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga berasal dari DKI Jakarta Ahmad Sahroni menyampaikan penghargaannya untuk pemprov dan warga DKI. Menurut Sahroni, pencapaian ini patut diapresiasi, namun warga diminta untuk tidak lengah.


"Tentunya indikator-indikator ini menunjukkan tren positif ya, dan kita wajib memberikan apresiasi pada pemprov DKI maupun warga Jakarta. Meski begitu, perjuangan kita masih panjang, jadi baik Pemprov DKI maupun kita sebagai warga harus tetap konsisten dalam menangani pandemi ini dan tetap waspada," ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya pada JPG, Senin (26/7).

Lebih jauh, Legislator Partai Nasdem ini juga meminta agar progress positif yang dicapai oleh DKI Jakarta ini jangan dipolitisasi, atau diglorifikasi secara berlebihan hingga dipakai untuk menjatuhkan kepala daerah lain.

"Sebaiknya kita semua menghilangkan segala urusan politik. Mari bersama- sama fokus jaga masyarakat dan laksanakan pencegahan untuk mengurangi wabah ini demi kebaikan bersama," katanya.

Menurut Sahroni, penanganan pandemi Covid-19 bukan soal persaingan. Sehingga dia meminta semua pihak bersam-sama dengan pemerintah menekan angka penularan Covid-19.

"Jadi ini bukan soal persaingan, ini soal kita sama-sama bahu membahu menyelamatkan jiwa anak bangsa," ujarnya.(jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook