PILPRES 2019

Bawaslu Minta Entri Data ke Situng Lebih Hati-Hati

Politik | Sabtu, 27 April 2019 - 15:11 WIB

Bawaslu Minta Entri Data ke Situng Lebih Hati-Hati
BERI KETERANGAN: Ketua Bawaslu Abhan (kiri) didampingi Ketua KPU Arief Budiman (dua kiri) memberikan keterangan usai mendatangi Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019). (SETIAWAN/JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan dan anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (26/4). Kedatangan dua petinggi Bawaslu itu diterima oleh Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner KPU Hasyim Asy’ari.

Dalam kedatangannya, jajaran Bawaslu ingin memantau langsung proses rekapitulasi Pemilu serentak 2019 agar berjalan adil, terutama soal proses entri data dari formulir C1 ke dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) agar tidak keliru.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

“Kami telah menyampaikan surat kepada KPU terkait beberapa laporan di Bawaslu. Kami teruskan kepada KPU yang berkaitan dengan persoalan input di Situng. Kesalahan input dalam surat itu, kami berharap KPU teliti dan harus hati-hati untuk input data di Situng itu,” kata Abhan ditemui di kantor KPU, Jakarta, Jumat (26/4).

Selain itu, jajaran Bawaslu meminta proses penghitungan suara C1 di tingkat kecamatan, tidak terdapat kekeliruan. Dari situ, tidak akan muncul tudingan pihak tertentu KPU berbuat curang selama Pemilu 2019. “Kalau ada kesalahan, lakukan penghitungan ulang,” ucal Abhan.

Lebih lanjut, kata Abhan, Bawaslu berharap KPU melaksanakan setiap rekomendasi untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU), pemungutan suara lanjutan (PSL) dan pemungutan suara susulan (PSS). “Ini juga koordinasi dengan KPU agar rekomendasi kami yang belum ditindaklanjuti bisa segera direspons. Ini semua dalam rangka kami bisa menjaga integritas proses,” ungkap dia.(jpg)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook