Distribusi Logistik ke TPS Sehari Jelang Pemilihan

Politik | Selasa, 26 Maret 2019 - 11:44 WIB

Distribusi Logistik ke TPS Sehari Jelang Pemilihan
PERSIAPAN PEMILU: Rapat koordinasi kesiapan pemilu yang digelar Polda Riau, Senin (25/3/2019).

(RIAUPOS.CO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau memastikan kesiapan distribusi logistik Pemilu 2019. Meski sampai saat ini masih ada kekurangan surat suara dikarenakan rusak, KPU tetap optimis tahapan pemilu bisa berjalan dengan baik. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Riau Ilham M Yasir saat menjadi pembicara dalam rapat koordinasi yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Senin (25/3).

Dalam kesempatan itu, Ilham mengatakan bahwa permasalahan surat suara rusak saat ini sudah terkoordinasi langsung dengan perusahaan percetakan. Karena masalah tersebut murni berasal dari pihak perusahaan. Sehingga percetakan harus bertanggung jawab untuk mencetak ulang dan mengirim surat suara baru. ‘’Sudah koordinasi langsung dengan percetakan,’’ sebut Ilham.

Baca Juga :TPS di Luar Negeri Berkurang

Ia juga memastikan, seluruh logistik akan dikirim langsung ke TPS sehari jelang pemilihan. Untuk wilayah yang sulit diakses, pihaknya akan memulai distribusi ke TPS pada 3-5 hari jelang pemilihan. Hal itu guna mengantisipasi kerawanan yang terjadi. Ditambah lagi dengan tidak adanya gudang logistik khusus TPS.

Selain masalah distribusi logistik, Ilham juga memaparkan soal potensi kerawanan lainnya yang terjadi di beberapa wilayah seperti wilayah Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Di mana sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri yang terbit baru-baru ini, ada sebagian masyarakat di sana yang masuk ke dalam wilayah Rokan Hilir. Begitu juga sebaliknya. Namun pihaknya memastikan KPU Riau tidak akan membuat TPS di wilayah yang tidak terdaftar secara administrasi. Sehingga warga Rohil yang masuk dalam wilayah Labuhan Batu Selatan, harus memilih di TPS sesuai administrasi kependudukan masing-masing.  

‘’Itu beberapa potensi masalah yang menurut kami tidak sampai membuat pemilu terhenti. Semua sudah kami maping dan membuat langkah antisipasi. Kemudian kami juga meminta bantuan serta kerja sama yang solid dari Polda Riau,’’ tambahnya.(nto)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook