SERANG (RIAUPOS.CO) -- Dua kandidat presiden memulai aktivitas kampanye akbar mereka, Ahad (24/3) di lokasi berbeda. Sesuai hasil undian zona, capres 01 Joko Widodo (Jokowi) mengawali kampanye di zona B. Sementara, capres 02 Prabowo Subianto di zona A. Jokowi memilih Kota Serang sebagai tempat kampanye. Sementara, Prabowo memilih berkampanye di Sulawesi, Manado dan Makassar.
Jokowi hadir di Serang kemarin sore setelah paginya sebagai Presiden meresmikan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Untuk menuju lokasi kampanye di Stadion Maulana Yusuf Serang, Jokowi diarak menggunakan kereta kuda. Mengenakan pakaian khasnya, kemeja lengan panjang yang digulung, Jokowi menyapa para pendukungnya yang sudah hadir secara bergelombang sejak siang. Dalam kesempatan kampanye kali ini, Jokowi kembali mengangkat isu hoaks dan fitnah yang selama ini acap kali ditujukan kepadanya. Menurut Jokowi, saat ini di kalangan akar rumput kabar hoaks begitu mudah menyebar. Termasuk yang menyangkut dirinya.
’’Jangan dibiarkan. Ini harus direspons, ini harus dilawan,’’ seru Jokowi.
Ayah tiga anak dan kakek dua cucu itu mencontohkan beberapa hoaks yang ditujukan kepadanya dari rumah ke rumah. Seperti menghapus pelajaran agama bila menang. Kemudian pelarangan kumandang azan. Termasuk di dalamnya melegalkan pernikahan sesama jenis. ’’Bohong. Ingat, pendamping saya ini adalah Ketua MUI. Tidak mungkin kan,’’ lanjutnya.
Jokowi meminta masyarakat yang mendukung dia untuk ikut melawan fitnah yang ada. Bila tidak dilawan, tuturnya, fitnah itu akan dianggap sebagai sesuatu yang benar. Setiap fitnah yang muncul harus terus diluruskan agar masyarakat tidak tertipu.
Di hadapan ribuan massa, Jokowi kembali menyampaikan janjinya untuk meluncurkan tiga kartu sakti. Pertama adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk kuliah. Selama ini, KIP hanya ditujukan bagi siswa kurang mampu untuk memastukan mereka bisa bersekolah hingga lulus SMA. KIP kuliah akan memastikan mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Program itu merupakan bagian dari visi pembangunan SDM yang akan dijalankan di periode kedua bila dia terpilih. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menjelaskan bahwa lima tahun pertama fokus pada pembangunan infrastruktur. Sementara, lima tahun beriukutnya fokus pada pembangunan SDM agar anak bangsa semakin mampu bersaing dnean negara lain.
Kemudian, kartu prakerja untuk menjamin mereka yang akan memasuki dunia kerja. Salah satunya para lulusan SMA/SMK. Mereka akan dilatih bidang keahlian oleh BUMN, kementerian, balai latihan kerja. Tentu saja, keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Sehingga, mereka lebih mudah diserap lapangan kerja. ’’Di kartu ini diberikan intensif honor 6 bulan sampai1 tahun. Sampai saudara mendapatkan pekerjaan,’’ tutur Jokowi.
Kartu prakerja itu menjadi bagian dari program vokasi yang mulai dijalankan oleh pemerintahannya.
Terakhir adalah kartu sembako murah. dengan menggunakan kartu itu, Jokowi menjanjikan diskon bagi pembelian sembako di outlet yang ditunjuk. Kartu sembako murah itu akan memperkuat program keluarga harapan (PKH) yang selama ini berjalan. Harapannya, keluarga miskin bisa lebih fokus memperkuat perekonomiannya sehingga bisa naik kelas.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung Banten sebagai provinsi yang religius. ’’Melahirkan ulama-ulama besar. Dan satunya KH Ma’ruf Amin,’’ ucap mantan Wali Kota Solo itu. Menurut Jokowi, Ma’ruf tidak hanya merupakan ulama besar, namun juga seorang intelektual.