BOGOR (RIAUPOS.CO) - Peluang Joko Widodo alias Jokowi kembali berduet dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2019 masih terbuka. Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua DPP Partai Golkar Idrus Marham.
"Segala kemungkinan bisa terjadi," ujarnya saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7/2018).
Siapapun calon wakil presiden yang dipilih Jokowi, imbuhnya, tidak akan mengganggu kesolidan enam partai pendukung.
"Siapapun yang diambil sebagai cawapres akan memperkuat elektabilitas sehingga kemenangan minimal 65 persen. Sekaligus memastikan bahwa kepemimpinan Pak Jokowi pada periode kedua akan semakin produktif," terangnya.
Lebih jauh, dia menyebut bahwa Golkar ikhlas jika ketua umumnya, Airlangga Hartarto, tidak menjadi pendamping mantan walikota Surakarta tersebut. (fat)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama