JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019 yang disetor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto tak tercantum.
Padahal, saat ini Agus tercatat sebagai wakil ketua DPR sekaligus lingkaran dekat Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tak ayal, hal itu memicu beragam spekulasi.
Dia pun diduga dicoret dari daftar bakal caleg PD karena menemui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Bahkan, kabar santer menyebut manuver Agus itu tanpa izin SBY. Namun, Agus menepis spekulasi tersebut.
"Itu tidak betul,” ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Meski begitu, diakuinya bahwa dirinya memang tidak lagi maju sebagai caleg untuk DPR RI pada pemilu 2019.
“Memang saya untuk 2019 tidak mencalonkan lagi menjadi anggota DPR RI, tapi bukan karena bertemu bersilaturahmi dengan Pak Hasto," ujarnya.
Diakuinya, dirinya sudah menyampaikan keputusannya untuk tak maju lagi sebagai caleg dalam rapat Partai Demokrat.
“Saya ini kan sudah tiga kali berturut-turut," sebut wakil rakyat asal Semarang, Jawa Tengah itu.
Legislator yang biasa disapa dengan panggilan Aher oleh awak media itu menerangkan, dirinya sudah mencapai titik karier tertinggi dengan menduduki posisi pimpinan DPR. Sebelumnya, dia meniti karier menjadi anggota dewan pada periode 2004-2009.
Selanjutnya, politikus kelahiran 20 Mei 1965 itu naik menjadi wakil ketua komisi. Hingga akhirnya dia duduk di kursi wakil ketua DPR 2014-2019. Kini, suami Istha Saraswati itu memilih memberikan kesempatan kepada kader-kader PD yang lebih muda.(boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
