Berebut Kursi DPD RI Dapil Riau, KH Muhammad Mursyid Satu-satunya dari Inhu

Politik | Rabu, 24 Mei 2023 - 13:03 WIB

Berebut Kursi DPD RI Dapil Riau, KH Muhammad Mursyid Satu-satunya dari Inhu
Caleg DPD RI Dapil Riau dari Inhu KH Muhammad Mursyid. (IST)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - KH Muhammad Mursyid MPdI ikut bertarung berebut kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Riau pada Pemilu 2024 mendatang. Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Ummah, Air Molek ini merupakan satu-satunya calon anggota DPD RI asal Kabupaten Inhu.

Ketua Forum Komunikasi Ponpes se-Riau periode 2022-2027 ini dapat mendaftar sebagai calon anggota DPD RI, setelah memenuhi persyaratan dukungan minimal pemilih sebanyak 2.712 orang dan sebarannya di 9 kabupaten/kota. 


"Setelah beberapa kali pertemuan tentang perlunya keterwakilan orang yang peduli dengan pendidikan di Pusat, maka saya diminta rekan-rekan pimpinan Ponpes yang ada Riau untuk ikut mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD RI," ujar KH Muhammad Mursyid MPdI, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya, rekan-rekan pimpinan Ponpes se-Riau melihat kondisi yang ada, terutama dibidang pendidikan khususnya dunia pendidikan Ponpes masih belum sesuai harapan. Sementara minat masyarakat untuk memasukkan anaknya ke Ponpes masih cukup tinggi.

Salah satu upaya yang dapat mensejajarkan Ponpes dengan pendidikan lainnya, dapat melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. 

"Harus ada dorongan dan perjuangan agar DBH Migas lebih banyak berpihak untuk pendidikan," ungkapnya.

Memang sebutnya, ada juga yang menawarkan maju melalui jalur partai politik (Parpol). Bahkan sejumlah pimpinan Parpol hingga menawarkan nomor urut satu untuk ketingkat pusat.

Namun untuk menjaga amanah rekan-rekan dari Ponpes, diputuskan maju melalui jalur non Parpol. "Semoga dapat mengemban amanah dengan baik dan untuk kali ini biar lah maju melalui non Parpol," tambahnya.

Lebih jauh disampaikannya, untuk mewujudkan harapan rekan-rekan pimpinan Ponpes, untuk maju kali ini mengangkat tagline : kuat, inspiratif dan memperjuangkan. "Pendidikan untuk generasi ini penting dan tugas kita semua untuk mewujudkannya," terangnya.

Laporan: Kasmedi (Rengat)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook