JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kamis (24/5/2018), DPR sedianya menggelar rapat paripurna beragendakan pandangan fraksi-fraksi DPR terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2019.
Namun, banyak wakil rakyat yang mangkir dari rapat itu. Adapun jadwal mulai rapat juga molor. Sedianya rapat dijadwalkan pukul 09.00 WIB, tetapi baru dimulai sekitar pukul 12.30 WIB.
Dari daftar hadir diketahui, dari 560 hanya 256 anggota dewan terhormat yang menghadiri paripurna itu. Dari yang tidak hadir, 60 di antaranya sudah minta izin. Akan tetapi, rapat paripurna itu dianggap memenuhi kuorum setelah dilakukan penghitungan.
Adapun DPR menghitung anggota yang izin, sebagai masuk kuorum. Hasilnya, jumlah kehadiran dianggap sebanyak 281 dan rapat bisa dilanjutkan. Rapat itu dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Rpat tampak dihadiri Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Utut Adianto, dan Fahri Hamzah. Dari Fraksi PDI Perjuangan hadir 60 dari 109 anggota dan Fraksi Partai Golkar 40 dari 91 anggota.
Sementara, Fraksi Partai Gerindra 35 dari 73 anggota, Fraksi Partai Demokrat 20 dari 30 anggota, Fraksi PAN 20 dari 48 anggota, Fraksi PKB 25 dari 47 anggota, Fraksi PKS 16 dari 40 anggota, dan Fraksi PPP 12 dari 39 anggota.
Kemudian, Fraksi NasDem 11 dari 36 anggota, Fraksi Hanura: 7 dari 16 anggota. Total yang hadir 256 dari 560 anggota, sedangkan izin 60 anggota. Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelumnya mengatakan rapat paripurna itu terkait siklus APBN 2019.
“Agendanya untuk pendapat fraksi terhadap apa yang telah disampaikan Menkeu (Sri Mulyani), minggu lalu,” katanya di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (24/5/2018). (boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
