PSU di Meranti Berpotensi Money Politic

Politik | Rabu, 24 April 2019 - 12:10 WIB

MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), Sabtu (27/4) mendatang. Pada kesempatan itu patut diduga besarnya potensi pelanggaran yang dilakukan oleh caleg tertentu untuk memperoleh tambahan suara. Termasuk politik uang  (money politic). 

Potensi itu dibeberkan oleh Ketua Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kepulauan Meranti Dedi Putra. “Tidak menolak kemungkinan praktik tersebut akan terjadi. Dan bisa jadi saat ini sudah ada yang bergerak lakukan praktik kotor yang dimaksud,” ungkapnya. 

Dengan digelarnya PSU, ia juga menilai akan terjadi pergeseran suara yang signifikan di empat TPS terkait. Untuk itu ia meminta peran Bawaslu dan kelompok yang memiliki kepantingan, segera melakukan pengawasan di lingkungan TPS jelang dan ketika berlangsungnya PSU. 
Baca Juga :Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas

“Kemungkinan itu tidak bisa dihindari karena sekuruh Caleg saat ini sudah mengetahui 99 persen perolehan suara mereka. Untuk yang kurang suara pasti memiliki berharapan yang besar pada PSU ini,” ungkapnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal. “Potensi itu saya kira akan ada, terlebih kepada Caleg yang kekurangan suara tidak banyak,” ujarnya. 

Menyikapi potensi tersebut ia menegaskan saat ini Bawaslu Kepulauan Meranti telah menginstruksikan Panwascam terkait untuk intens melakukan pengawasan jelang dan saat PSU berlangsung di empat TPS yang dimaksud.

Pelaksanaan PSU di empat TPS tersebut adalah  TPS 05 Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, TPS 42 Kelurahan Selatpanjang Timur, TPS 07 dan TPS 17 Kelurahan Selatpanjang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Helat tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Abdul Hamid melalui Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Hanafi, Selasa (23/4) siang kepada Riau Pos di ruang kerjanya. 

“PSU Akan dilaksanakan pada hujung pekan ini. Hal itu menindaklanjuti temuan pelanggaran yang terjadi, mulai dari temuan menggunakan C6 yang bukan miliknya, hingga mengunakan hak pilih dengan kartu identitas yang salah,” ujarnya. 

Segala persiapan telah dilakukan oleh KPU Meranti jelang berlangsungnya PSU. Kebutuhan seluruh logistik telah di ajukan dan akan segera diakomodir oleh KPU Provinsi Riau. 

“Kalau persediaan logistik jelang PSU di empat titik lokasi itu saya rasa tidak ada masalah. Dalam ekstimasi kami, logistik akan tiba dua hari mendatang,” ujar Hanafi. 

Menuju pemilu yang aman, jujur dan adil, ia selaku perwakilan dari penyelenggara meminta dukungan dan peran penuh dari berbagai pihak agar helat tersebut dapat berjalan lancar.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook