CEGAH PERISTIWA MAKO BRIMOB TERULANG

Kapolri Usulkan Lapas Khusus Napi Teroris, Pimpinan DPR Setuju

Politik | Rabu, 23 Mei 2018 - 20:40 WIB

Kapolri Usulkan Lapas Khusus Napi Teroris, Pimpinan DPR Setuju
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mendukung rencana pembangunan lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) khusus narapidana teroris (napiter) dengan pengamanan maksimal.

Adapun usulan itu sebelumnya datang dari Kapolri Jenderal Titio Karnavian. Menurut Taufik, tidak dapat dimungkiri jika penanganan napiter harus berbeda dengan penanganan narapidana lainnya.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

"Kami tidak mau kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua kemarin terulang lagi. Penanganan kepada napi kasus terorisme memang harus dikhususkan, tidak bisa disamakan dengan napi lainnya. Saya rasa usulan Kapolri dalam kaitan adanya lapas khusus itu harus kami dukung," sebutnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Akan tetapi, dia mengingatkan Kapolri untuk berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM. Sebab, Yasonna mengklaim pemerintah telah membangun lapas high risk, yakni Lapas Kelas I Batu High Risk dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Pasir Putih A High Risk di Nusakambangan.

"Mungkin Kapolri dan Menkumham perlu koordinasi mengenai kebutuhan lapas ataupun bagaimana tingkat pengamanannya. Kalau misalnya pengamanan tingkat tinggi, tapi napi terorisme juga masih dicampur dengan napi kasus-kasus lain, ini masih ada potensi napi lain terpengaruh, atau potensi yang tak diinginkan lainnya," jelasnya.

Dia memandang, di samping pengamanan lapas yang super ketat, lapas khusus terorismes itu harus memberikan fasilitas untuk deradikalisasi, dan menyadarkan para napi terorisme.

Adapun sipir ataupun aparat yang menjaga lapas khusus itu, sambung Waketum PAN tersebut, juga harus memiliki kemampuan khusus untuk menghadapi teroris.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook