PILPRES 2019

Cakra 19 Riau Minta Masyarakat Saling Menahan Diri

Politik | Selasa, 23 April 2019 - 12:19 WIB

Cakra 19 Riau Minta Masyarakat Saling Menahan Diri
Sekretaris Cakra 19 Riau Fajar Surya Pratomo.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Organisasi relawan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Cakra 19 Riau, mengimbau semua pihak di Riau untuk saling menahan diri serta tidak mengeluarkan statemen yang tidak produktif dalam menyikapi quick count (QC) usai pencoblosan Pilpres, Rabu (17/4) lalu. Masyarakat juga diminta menghindari penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya ke media sosial dan ke tengah masyarakat.

Imbauan itu disampaikan Sekretaris Cakra 19 Riau Fajar Surya Pratomo, Senin (22/4) sehubungan dengan adanya pernyataan-pernyataan dan pendapat terutama media sosial yang dinilai sudah tidak kondusif lagi. Sementara statemen yang ada langsung ditelan mentah-mentah oleh masyarakat tanpa melakukan saringan atau validasi dari pihak yang lain.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Di sisi lain Cakra 19 Riau menurut  Fajar Surya, mengucapkan syukur kepada Allah SWT dengan telah dilaksanakan Pemilu yang berjalan dengan aman, tenang dan sukses oleh KPU Provinsi Riau. ‘’Alhamdulillah Pileg dan Pilpres di Riau sudah berjalan dengan baik dan aman. Kami Cakra 19 Riau memberikan apresiasi kepada penyelenggara yakni KPU Riau yang telah melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya,” ungkap Fajar.

Kemudian, Fajar Surya juga juga meminta semua pihak menyikapi proses demokrasi ini dengan bijak. Hasil QC yang ditampilkan di media beberapa saat setelah pencoblosan itu menurutnya harus disikapi dengan bijak juga, dan tidak malah mencurigai sebagai sebuah konspirasi untuk demokrasi di negeri ini.

’’Quick count adalah metode penghitungan cepat yang dilaksanakan hampir di semua pemilu di dunia. Dilaksanakan dengan menggunakan metode statistik yang rumit tapi jelas dan dapat dipahami secara logika, serta bisa dipertanggungjawabkan. Jadi jangan dianggap bisa dimainkan atau dipesan dan lainnya,” ungkapnya.

Apapun hasil yang disampaikan QC menurut Fajar Surya bukanlah hal yang menentukan karena setiap masyarakat harus bersabar dan menahan diri menunggu hasil penghitungan riil KPU yang akan diumumkan pada 22 Mei 2019 mendatang.

Cakra 19 Riau juga akan merujuk pada hasil penghitungan manual dari KPU sebagai hasil akhir yang harus sama-sama dihargai dan dihormati.

Fajar juga menyarankan setiap pihak yang menyebarkan dan memposting hasil C1 di TPS ke publik untuk dapat mempertanggungjawabkannya, karena ada indikasi beberapa lembaran yang disebarkan itu palsu dan itu sudah didata berpotensi untuk dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Untuk itu, Cakra 19 Riau telah membuat posko aduan untuk masyarakat yang menemukan kecurangan sehingga hal itu bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Sampai saat ini menurut Fajar Surya, pihak Cakra 19 Riau tetap melakukan update dan konfirmasi proses penghitungan suara di KPU. Dan Cakra 19 Riau juga tetap menjaga dan mengawal proses penghitungan suara tersebut.(fas)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook