Banyak Protes, Pleno Rekap PPK Mandau Terhambat

Politik | Senin, 22 April 2019 - 12:07 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) -- Kemajuan proses rapat pleno rekapitulasi pilpres dan pileg tingkat PPK Mandau di gedung Bathin Betuah Duri terkesan lamban dan mangkrak. Salah satu penyebabnya adalah adanya perdebatan akibat protes keras dan keberatan dari tim paslon/saksi parpol.

Pleno rekap tersebut dibuka secara resmi pada Sabtu (20/4) usai Salat Asar oleh Ketua PPK Mandau, Shofiyu Rahman. Namun amat disayangkan, hingga Ahad (21/4) pukul 16.00 WIB, rekapitulasi baru selesai untuk dua kelurahan dari 11 kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Mandau.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Hingga jeda usai Asar kemarin atau 24 jam setelah pleno dibuka, rekapitulasi baru tuntas untuk dua kelurahan saja. Salah satu penyebab mangkraknya rekapitulasi ini adalah perselisihan pendapat antara tim saksi paslon/parpol pendukung dengan pelaksana kegiatan.

“Satu pihak ingin rekapnya dibuat per kelurahan. Artinya rekap untuk kelima surat suara di kelurahan sama dituntaskan dulu baru pindah ke kelurahan lain. Sementara pihak saksi paslon ngotot minta agar rekap untuk Pilpres harus dituntaskan dulu untuk semua kelurahan. Baru selepas itu dilanjutkan dengan rekap untuk DPD, DPR RI, DPRD Riau dan DPRD Bengkalis,” kata sumber.

Akibatnya, sidang pleno beberapa kali terpaksa diskor dan ditunda karena ribut dan situasi agak memanas. Meski begitu, sejauh ini situasi rekapitulasi untuk 502 TPS se-Kecamatan Mandau itu terkendali.(sda)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook