Pemilu Usai, Pendukung Diminta Tahan Diri

Politik | Senin, 22 April 2019 - 11:30 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Meski pemilihan umum (pemilu) telah berlalu, para pendukung calon presiden hingga kini masih bersitegang dengan klaim masing-masing jagoannya keluar sebagai pemenang. 

Hal ini mengundang keprihatinan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Dia meminta semua pihak dapat menahan diri dan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).Pemilu 2019 digelar Rabu (17/4) lalu. Masyarakat memiliki kesempatan serentak memilih mulai dari calon presiden-wakil presiden, serta calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Riau dan DPRD kabupaten/kota. Hingar bingar ajang lima tahunan ini yang paling menggema dan menyedot perhatian adalah pilpres yang menandingkan Ir H Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai paslon capres-cawapres 01 serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai paslon capres-cawapres 02. 

Pada kontestasi pilpres inilah, hingga empat hari berlalu pendukung masing-masing paslon masih banyak yang saling serang dengan mengklaim capres yang didukungnya menang. Pertikaian pendukung paling kentara di jagat media sosial. Bahkan, berbagai tagar didengungkan untuk berlomba mana yang paling menjadi trending. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT akhir pekan lalu menyebut, jika kondisi ini terus berlangsung dikhawatirkan bisa memicu konflik antar sesama anak bangsa. ‘’Saya prihatin dengan hal tersebut. Pada pertarungan itu pasti ada kalah dan menang, ini adalah proses. Saya berharap jangan diteruskan lagi (pertikaian-red), karena pelaksana pemilu tentu sudah bekerja dengan baik dan sesuai SOP. Jadi mari kita tunggu hasil real count dari KPU yang jelas-jelas terlegitimasi,’’ kata dia. 

Dirinya, sebut Firdaus, ikut memantau jalannya pencoblosan di Kota Pekanbaru, Rabu lalu. Memang saat itu ditemukan masalah, yakni banyak tempat pemungutan suara (TPS) yang kekurangan surat suara. ‘’Ini karena antusias masyarakat Pekanbaru yang ingin ikut andil,’’ imbuhnya. 

Antusiasme masyarakat ini dapat terlihat dari tingkat partisipasi pemilih di Kota Pekanbaru. Dari target 77,5 persen, terpantau partisipasi pemilih pada pemilu 2019 berada di angka 82 persen lebih. ‘’Solusi surat suara kurang sudah ada dengan pemungutan suara lanjutan (PSL), tinggal melaksanakannya. Untuk mereka yang memiliki hak pilih dan sudah mendaftar kemarin tapi tak bisa mencoblos karena surat suara kurang, ayo ke TPS lagi agar bisa mencoblos,’’ tuturnya mengimbau masyarakat. 

Karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat tak perlu lagi saling silang pendapat di media sosial gara-gara pemilu. ‘’Hentikanlah menyebar informasi yang belum valid yang justru akan menimbulkan polemik baru. Tunggu saja hasil resmi dari KPU yang sedang bekerja. Bermedia sosial itu menjalin silaturahmi dan mendekatkan yang jauh, bukan sebaliknya. Mari kita sukseskan pemilu ini tuntas dan selesai,’’ ujarnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook