PEMILU 2019

PKS Turunkan Unit Reaksi Cepat

Politik | Minggu, 21 April 2019 - 10:22 WIB

PKS Turunkan Unit Reaksi Cepat
KONFERENSI PERS: Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief saat menggelar konferensi pers di Markaz Dakwah DPW PKS Riau, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Sabtu (20/4/2019). (AFIAT ANANDA/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  menyatakan kemenangan di Provinsi Riau. Bahkan dari hitungan internal, partai berlambang bulan sabit dan padi itu memperoleh hasil 21 persen.

Angka tersebut didapat berdasarkan data C1 yang dihimpun dari TPS se-Provinsi Riau. Setelah ini, PKS sendiri akan terus mengawal rekapitulasi resmi dari KPU. Yakni dengan membentuk tim unit reaksi cepat (URC) yang terdiri dari 7 orang yang diberi surat keputusan (SK) resmi dari partai.
Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Markaz Dakwah DPW PKS Riau, Jalan Soekarno-Harta, Pekanbaru, Sabtu (20/4).

Ia menjelaskan, sesaat setelah pencoblosan, PKS Riau langsung menurunkan tim untuk menghimpun data C1 dari seluruh TPS di Bumi Lancang Kuning. Hasilnya, partai berlambang bulan sabit dan padi itu unggul sebesar 21 persen dibanding 15 parpol lainnya. “Alhamdulillah, dari data aktual C1 yang kami peroleh dari TPS se-Provinsi Riau, PKS menempati urutan pertama dengan 21 persen. Kita unggul sejauh ini. Data tersebut sudah kami peroleh 100 persen,” ujar Hendry.

Selain menyatakan keunggulan, Henry juga sempat menjabarkan jumlah kursi yang bakal diperoleh di parlemen. Mulai dari DPR RI dengan jumlah kursi sebanyak 5 kursi dari 11 kursi yang diperebutkan. Sedangkan untuk DPRD Provinsi, ia meyakini PKS bisa merebut kursi pimpinan dengan total sekitar 14-15 kursi. Dengan rincian sebanyak 2 kursi di setiap daerah pemilihan.

Meski sudah memastikan kemenangan, pihaknya mengaku tetap akan berupaya mengawal hasil rekapitulasi resmi oleh KPU. “Tim URC yang telah kami bentuk itu nantinya akan merespon seluruh aduan dari masyarakat. Karena penghitungan resmi itu kan berjenjang mulai dari TPS, Kecamatan sampai ke provinsi. Ini yang akan kami kawal terus,” sebutnya.(nda)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook