PEMILU 2019

Kawal Server dengan CMD Dinilai Hoaks

Politik | Sabtu, 20 April 2019 - 11:08 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Serangkaian perintah dari Command Prompt (CMD) disebut-sebut bisa dijadikan salah satu cara untuk mengawal keamanan server KPU. Dari unggahan yang ramai beredar di media sosial, caranya adalah dengan mengetik perintah Format: C

Chairman of Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengungkapkan, bahwa siapapun yang mengerti komputer tentu tahu bahwa perintah Format C: tidak ada kaitannya dengan pengamanan ser­ver KPU. “Ini jelas hoaks. Kalaupun ada yang percaya, mirip anak playgroup yang baru belajar komputer,” katanya pada Jawa Pos (JPG), Jumat (19/4).

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Sekelompok perintah tersebut diklaim sebagai petunjuk dari seorang hacker Rusia yang diterjemahkan oleh twitter.  

Menyusul dimulainya penghitungan real count KPU, banyak hoaks yang bertebaran tentang ren­tannya sistem perhitungan dan data online KPU terhadap peretasan. Pratama mengatakan, sebelum mengklaim terjadinya sebuah peretasan, orang harus mengerti juga bagaimana melakukan peretasan.

“Bagaimana membuat script untuk peretasan. Bagaimana menggunakan tools-tools peretasan. Harus tahu menggunakan Cyber Weapon. Harus tahu bagaimana sistem kerja jaringan komputer dan lain-lainnya,” kata Pratama.

Pratama menyakini bahwa server KPU yang sekarang tidak terlalu kuat. Namun ia juga yakin bahwa KPU sedang dan terus berupaya meningkatkan kekuatan sistem IT-nya. Pratama meminta pada ahli-ahli komputer di Indonesia untuk tidak usil me­lakukan pemindaian (scanning) bahkan melakukan percobaan serangan ke website KPU. “Scanning saja itu sudah melanggar UU ITE,” sebutnya.

Selain itu, pengawalan server atau peningkatan keamanan server hanya bisa dilakukan oleh internal sistem. Artinya milik KPU sendiri. Tidak bisa orang luar kata Pratama, melakukan aksi-aksi online untuk melindungi server KPU. “Jadi harus diserahkan dan dipercayakan ke KPU saja,” ujarnya.(tau/jpg)

 

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook