PEMILU 2019

Besok, Ketua DPC Gerindra Dipanggil

Politik | Kamis, 18 April 2019 - 09:35 WIB

Besok, Ketua DPC Gerindra Dipanggil
Ketua Bawaslu Pekanbaru, Indra Khalid Nasution.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dugaan kasus politik uang yang melibatkan empat kader Gerindra Riau masih didalami Sentra Penegakan Hukum (Gakkumdu) Pekanbaru. Sebelumnya, tiga kader Gerindra FE (25), SA (26) dan FA (26) dan caleg Gerindra untuk DPR RI dapil Riau 2 DAN (25) sudah dipulangkan usai diperiksa hingga pukul 2.00 WIB, Rabu (17/4) dinihari.

Kali ini Bawaslu akan kembali melanjutkan pemeriksaan saksi besok, Jumat (19/4). Adapun yang akan diperiksa adalah Ketua DPC Gerindra Pekanbaru dan Bendahara DPC Gerindra Pekanbaru.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution kepada Riau Pos, Rabu (17/4). Kata dia, usai dilepaskan pihaknya belum melanjutkan pemeriksaan serta klarifikasi terhadap saksi lain. Itu dikarenakan Bawaslu tengah fokus melakukan pengawasan pada Pemilu 2019. “Belum. Hari ini (kemarin, red) tak ada yang diklarifikasi. In Sya Allah Jumat (19/4),” ujar Indra.

Sebelumnya, pihak Gerindra merasa keberatan atas proses yang dilakukan oleh Sentra Gakkumdu. Apalagi dengan ekspose yang dilakukan, turut mendiskreditkan Gerindra. Karena peristiwa tersebut sama sekali belum terbukti adanya.

Menjawab itu, Indra menampik adanya niatan Sentra Gakkumdu untuk menyudutkan. “Tidak diekspose besar-besaran, tapi rekan-rekan wartawan yang bertanya. Dan jika ada yang bertanya, kami wajib menjelaskan kronologis secara umum tanpa menyampaikan tentang materi pemeriksaan,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, tiga kader Gerindra FE (25), SA (26) dan FA (26) beserta seorang caleg DPR RI dapil Riau 2 DAN (25) diamankan bersama uang senilai Rp506 juta, Selasa (16/4) sore. Tim yang terdiri dari kepolisian dan Bawaslu Pekanbaru telah menduga adanya rencana aksi politik uang.

 Ini langsung dibantah oleh Partai Gerindra. Uang tersebut sedianya merupakan dana untuk saksi partai dan pasangan capres beserta cawapres yang didukung Gerindra. Bukan untuk kepentingan DAN sebagai caleg DPR RI Dapil Riau 2 seperti yang diduga Gakkumdu. “Saat penangkapan ada atau tidak orang yang mau dikasih uang? Tak ada kan?’’ ujar Ketua Tim Advokasi Gerindra Riau Taufik Arrakhman.

Penulis: Afiat Ananda

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook