PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ratusan masyarakat di Jalan Merak Sakti, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, tepatnya di TPS 06, kecewa karena banyaknya kekurangan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres).
Diketahui untuk undangan saja berjumlah sampai 204 kertas suara di TPS 06 tersebut. Padahal di sana banyak mahasiswa pindahan untuk memberikan hak suaranya.
Bahkan menurut Hasan Basri (23) seorang masyarakat pemilih di TPS 06, memang ada kekurangan surat suara untuk Pilpres. Lebih parahnya lagi ketua RW di sana juga tidak ikut diundang memilih sama sekali.
"Kacau, padahal Pak RW saja dia yang punya lahan dulu di sini," ujarnya.
Karena tak ada surat suara untuk Pilpres, menurutnya masyarakat sekarang masih menunggu surat suara itu datang dalam waktu yang tidak ditentukan. Ia juga mengaku bingung atas kondisi tersebut.
"Masyarakat bingung kenapa bisa seperti ini, KTP sudah kami kumpulkan semuanya, padahal kami dari pagi di sini," keluhnya.
Lebi lanjut dijelaskannya, dari kertas suara 204 hanya tinggal 25 surat suara lagi.
Dengan kondisi tersebut, seorang mahasiswa bernama Zaitun (23) cukup kecewa. Ia menilai pihak KPU tidak bekerja dengan baik. "Kok bisa ya, kemana lagi kami mau mencoblos," katanya.
Sementara itu Ketua TPS 06 Afdal ketika diwawancarai perihal tersebut mengakui kekurangan surat suara Pilpres tersebut.
Dirinya juga mengaku bingung dengan kondisi disana karena padahal, A5 atau pindahan disana cukup banyak termasuk mahasiswa dan mahasiswi. "Yang salah orang ngasih surat suara, karena nggak ada tambahan untuk pindahan," jelasnya.
Disinggung mengenai solusi atas kondisi tersebut, Afdal belum ada memberikan keterangannya.