PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPRD Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna Jawaban Pemerintah atas Pandangan Fraksi DPRD terhadap dua ranperda, yakni Ranperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan, serta Ranperda Pembangunan Industri Kota Pekanbaru Tahun 2018-2038 di ruangan paripurna DPRD Pekanbaru, Selasa (6/11).
Paripurna berjalan khidmat. Dari dua ranperda yang diparipurnakan itu, tujuannya agar dapat mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemko, dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, didampingi Jhon Romi Sinaga SE, serta anggota dewan lainnya. Sementara dari pemko hadir Wali Kota Pekanbaru diwakili Asisten II El Syabrina, serta pejabat eselon lainnya dan unsur forkopimda.
Dari pandangan fraksi itu, El Syabrina menyampaikan, apa yang menjadi masukan anggota dewan akan dilaksanakan pihaknya. Baik untuk kearsipan maupun pembangunan industri.
“Terima kasih atas masukan Bapak dan Ibu dewan. Yang pasti, ini sudah masuk dalam program rencana wali kota ke depan,” kata El Syabrina.
Mengenai Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang ditanyakan dewan, disebutkan El Syabrina, bahwa KIT termasuk program strategis pemko.
Sementara mengenai kearsipan, saat ini gedung kearsiapan belum ada, ini tentu menjadi perhatian. “Jadi buku yang sudah tersimpan lama harus dilestarikan. Makanya perlu ada perda sebagai dasar hukumnya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono usai paripurna mengatakan, setelah paripurna ini, maka DPRD akan melanjutkan agenda selanjutnya yakni paripurna pengesahan dua ranperda ini. “Kami targetkan tahun ini selesai dibahas menjadi perda,” janji Sigit.(adv)
