JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku sudah menegur kadernya Farhat Abbas. Ini lantaran si pengacara kondang yang juga anggota timses capres petahana itu menyebut bahwa yang tak dukung Jokowi masuk neraka.
“Saya sudah tegur karena khawatir ini dianggap kebijakan dari tim kampanye nasional,” ujar Karding di Posko Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Gedung High End, Jakarta, Rabu (12/9).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini mengatakan teguran yang ia berikan dikirimkan langsung ke Farhat Abbas melalui pesan aplikasi WhatsApp. Isinya jangan memberikan komentar yang bakal merugikan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“Ya saya bilang begini, jangan membuat stetmen yang bisa ditafsiri orang maupun dipahami dengan menghina, mem-bully kelompok lain. Itu tidak baik bisa merugikan partai juga merugikan paslon,” tegasnya.
Karding juga menegaskan, apa yang disampaikan oleh Farhat Abbas bukanlah bagian dari tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ataupun mengatasnamakan PKB. Itu adalah sikap pribadinya yang fanatik terhadap Jokowi.
“Orang fanatik ini kan macam-macam ya, ada gayanya. Saya enggak bisa kontrol satu-satu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jokowi-Ma’ruf Amin Raja Juli Antoni menegaskan, Farhat Abbas bukanlah juru bicara. Melainkan hanya menjadi anggota di tim kampanye nasional.
Menurut Antoni, koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin akan melakukan teguran terhadap Farhat Abbas karena mengatakan hal yang sifatnya kontroversi. Pasalnya yang disampaikannya bukan narasi Jokowi-Ma’ruf Amin.
Diketahui dalam akun Instagram milik Farhat Abbas @farhatabbastv229 mengungkapkan yang memilih Jokowi dua periode bakal mendapat surga. Sementara yang tidak memilih Jokowi bakal mendapatkan siksa api neraka.
“Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga.! Yang gak Pilih Pak Jokowi dan Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka! (jubir-Indonesia),” tulis Farhat.(gwn/jpg)