SIAK (RIAUPOS.CO)-Sebanyak 100 orang penyuluh agama mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan tengkes (stunting). Kegiatan itu digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Siak dan juga peluncuran aksi perubahan kinerja organisasi.
Adapun tema sosialisasi, Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Pembentukan Kelompok Penyuluh Agama Islam (PAI) Peduli Stunting Kabupaten Siak, berlangsung di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Lantai II Kantor Bupati Siak, Selasa (17/10) siang.
Sosialisasi dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni. Disebutkan Fauzi Asni, sosialisasi ini terselengara sinergisitas Pemkab Siak dengan Kemenag Siak, dengan menghadirkan penyuluh agama se-Kabupaten Siak.
“Saya berharap kepada penyuluh agama agar membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat agar terdorong datang ke posyandu,” katanya. Ketika kesehatan anak-anak bisa dibantu, ke depan Siak mendapatkan generasi kuat fisiknya untuk menuju Siak Sehat.
Fauzi Asni menambahkan bahwa angka tengkes di Kabupaten Siak 2022 mengalami penurunan. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Siak bersama pemangku kepentingan untuk menekan angka tengkes.(mng)