Dia menyatakan, KSP merupakan lembaga yang tugas pokok dan fungsinya
telah bertentangan dengan lembaga lainnya. Dia lantas menyebut tugas
lembaga yang diketuai oleh Moeldoko itu sama saja dengan sekretaris
kabinet.
"Coba liat deh tupoksinya itu kan ada tiga melakukan pengawasan,
pengendalian terhadap program prioritas pemerintah, isu strategis lah
kemudian komunikasi politik yang itu ada juga di dalam tupoksi seskab
yang bahkan juga sebetulnya setneg," paparnya.
Buka itu saja, dia pun menyebut bahwa Jokowi telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan dengan pembentukan KSP. Terlebih, sambungnya, tokoh-tokoh yang direkrut merupakan relawan-relawan Jokowi dalam pemenangan presiden 2019 nanti.
"Jelas sekali siapa orang-orang yang direkrut kan orang-orang yang punya afiliasi dekat dengan kerelawanan atau timses atau calon timses. Jangan jadi sarang timses KSP itu. Karena itu dibiayai oleh APBN," tandasnya. (aim)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama