JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Isu panas soal bakal dicopotnya Fahri Hamzah dari kursi Wakil Ketua DPR RI oleh partainya sendiri, PKS, makin memanas. Karena sedang merapat ke pemerintah, kevokalan Fahri dianggap para petinggi PKS bakal merusak hubungan yang sedang dibangun tersebut.
Namun, apa yang terjadi di lapangan seolah mematahkan asumsi tersebut . Pasalnya, di lokasi Rakornas PKS, Fahri terlihat lengket dengan Ustad Hilmi Aminuddin.
Ketika itu, Fahri terlihat lengket dengan Ketua Majelis Syuro PKS tersebut, saat akan meninggalkan lokasi Rakornas di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1).
Hanya saja, Fahri enggan bicara lagi soal konflik internalnya tersebut. "Sudah lah Bos, kan sudah kemarin (saya bicara di DPR, red)," kata Fahri.
Begitu juga dengan Hilmi Aminuddin. Ia malah tidak yakin Fahri akan dicopot sebagai pimpinan DPR karena terlalu membela Setya Novanto dalam skandal "Papa Minta Saham".
"Saya nggak memperkirakan begitu (dicopot, red)," katanya, sambil tersenyum.
Dia malah menjawab wartawan dengan candaan saat ditanya soal adanyanya istilah bersih-bersih loyalis Anis Matta di struktur partai, termasuk di DPR.
"Bersih-bersih, hahaha...kalau bersih-bersih ya kita mandi, wudhu. Nggak ada begitu, nggak ada yang seperti itu," jelasnya.
PKS Bisa Berbaya
Terpisah, pakar hukum tata negara Irmanputra Sidin mengatakan sebagai Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah sedang menjalankan fungsi negara.