Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara itu menilai inisiasi menseskab bertemu para sekjen parpol pendukung pemerintah di kantor setkab, kurang patut. Alangkah baiknya jika itu dilakukaan di kantor partai atau kedai kopi.

"Ini bukan soal acaranya ya, ini soal tempatnya. Kalau misalnya adakan kegiatan begitu bikin kek di mana, kantor partai kek,di warung kopi. Ini enggak baik," jelasnya.

Memang, Pramono yang kini menjadi pembantu presiden Jokowi pernah melancarkan kritik terhadap SBY saat menjabat wakil ketua DPR pada 18 April 2013. Kala itu, dia menyebut SBY menurunkan citra dan maruah Istana karena digunakan untuk bicara urusan partai.

Adapun itu terkait dengan penjelasan SBY mengenai batalnya Yenny Wahid bergabung dengan Partai Demokrat.(fat)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama