JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Nama Gibran Rakabuming kian mengemuka sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Arus dukungan terus mengalir di internal Partai Gerindra. Setelah sejumlah DPC, giliran organisasi sayap Partai Gerindra, Satria, yang mendeklarasikan dukungannya.
Bambang Haryadi, Ketua Umum PP Satria, menyatakan bahwa pihaknya sudah menyerap aspirasi anggota dari berbagai level kepengurusan. Hasilnya, suara mayoritas mengarah ke nama Gibran. ”Untuk itu, hari ini kami mendeklarasikan dan mengusulkan kepada Bapak Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendampingi Pak Prabowo di Pemilu Presiden 2024 adalah Mas Gibran,” ujarnya kemarin (10/10).
Menurut Bambang, situasi politik saat ini cukup stabil. Itu tidak terlepas dari baiknya hubungan antara Prabowo dan Presiden Jokowi. Pihaknya menilai Gibran bisa menjadi representasi Jokowi.
”Kita berharap ini dapat dilanjutkan. Kita tidak ingin terbelah seperti dua pemilu sebelumnya,” imbuh anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu.
Prabowo-Gibran, kata Bambang, menjadi kombinasi yang pas. Di satu sisi, Prabowo dengan ketegasan dan keberaniannya dibutuhkan di tengah situasi geopolitik yang dinamis. Di sisi lain, sosok Gibran dirasa relevan untuk mengakomodasi perwakilan generasi muda yang saat ini menjadi mayoritas pemilih.
Soal kapasitas, Bambang meyakini bahwa usia bukan ukuran. Buktinya, sejumlah negara bisa dipimpin anak muda seperti Prancis dan Irlandia. Di dalam negeri, juga banyak kepala daerah muda. ”Solo (dipimpin Gibran) berkembang pesat. Jadi kota tujuan wisata,” ujarnya.
Soal kesediaan Gibran, Bambang menyebutkan, sejauh ini tidak ada sinyal penolakan. Untuk partai koalisi, dia justru meyakini bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu bisa menjadi titik temu. Mengingat, semua partai di internal KIM memasukkan opsi Gibran.
Terpisah, dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memandang, kubu Prabowo masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan umur capres-cawapres. Di sisi lain, pihak Ganjar Pranowo menanti siapa nama cawapres Prabowo.
Menurut Umam, jika MK mengabulkan uji materi tersebut, sangat mungkin Gibran yang akan mendampingi Prabowo.
”Hampir pasti Gibran akan menjadi cawapres Prabowo,” ujarnya kepada Jawa Pos.
Dalam pandangan Umam, ada sisi positif jika Gibran menjadi cawapres Prabowo. Gibran bisa dianggap sebagai titik temu dari proses negosiasi yang alot di internal KIM. Terutama di tengah tarik-menarik antara Golkar dan PAN yang menginginkan Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.(jpg)