PEMILU 2019

Golkar Mayoritas di DPRD Riau

Politik | Sabtu, 11 Mei 2019 - 10:52 WIB

Golkar Mayoritas di DPRD Riau

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Pekanbaru dinyatakan selesai, Jumat (10/5). Dengan begitu, Kota Pekanbaru menjadi daerah ke-11 di Riau yang merampungkan pleno. Saat ini tersisa Kabupaten Bengkalis yang masih berkutat di pleno tingkat Kecamatan Mandau.

Data yang didapat Riau Pos, dari simulasi pleno tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dari 65 kursi DPRD Riau, sementara ini Partai Golkar meraih kursi mayoritas, sembilan. Hasil ini belum termasuk dapil 5 (Bengkalis, Meranti, dan Dumai) yang menyediakan 11 kursi. Artinya saat ini sudah ada 54 kursi yang terbagi. Setelah Golkar disusul Demokrat (8) dan PDIP (8), Gerindra (7), PAN (6), PKS (5), PKB (5), PPP (4), Nasdem (1), dan Hanura (1).

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Dari sembilan kursi yang diraih, Golkar terlihat dominan di dua dapil yakni dapil 7 Inhil dan dan dapil 8 Inhu-Kuansing. Di dua dapil ini Golkar masing-masing meraih dua kursi. Di dapil 7 Inhil, Golkar meraih 57.376 suara. Dua kursi itu diraih Septina Primawati dan Sulastri. Di dapil 8 Inhu-Kuansing, Golkar juga dominan dengan dua kursi, yang menempatkan Sukarmis dan Yulisman.

Golkar masing-masing meraih satu kursi dari Pekanbaru, Rohul, Rohil, Siak-Pelalawan, dan Kampar.

Partai yang juga sukses meraih dua kursi di satu dapil, adalah Demokrat, PDIP, dan PKS. Demokrat berjaya di dapil Pekanbaru, dengan menempatkan Agung Nugroho dan Noviwaldy Jusman di kursi DPRD Riau. Begitu juga dengan PKS, yang meraih dua kursi di dapil Pekanbaru. Kursi itu diperkirakan diduduki Sofyan Siroj dan Arnita Sari. Sedangkan PDIP merajai dapil Siak-Pelalawan dengan dua kursi. Tempat itu diprediksi ditempati Zukri dan Soniwati.

Gelar Pleno

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau kembali melaksanakan pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi, Jumat (10/5). Dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, pleno hari kedua tersebut menyelesaikan sebanyak 3 kabupaten. Yakni Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kampar. Sedianya, KPU merencanakan untuk menuntaskan lima kabupaten sekaligus. Namun karena kendala waktu dan teknis, dua kabupaten lainnya yakni Rohul dan Meranti dilanjutkan hari ini (11/5).

Di awal, pleno rekapitulasi untuk Kabupaten Rohil berjalan lancar. Yakni dengan membacakan satu persatu raihan suara. Mulai dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) sampai ke DPRD tingkat kabupaten/kota. Begitu juga dengan Kabupaten Rohil. Namun pada saat pembacaan pleno Kabupaten Rohul, Bawaslu merekomendasikan agar menghadirkan teli. Yakni kertas penghitungan manual untuk disaksikan secara bersamaan.

Permintaan itu dipenuhi KPU. Namun tidak bisa dihadirkan hari itu juga. Mengingat teli Kabupaten Rohul berada di daerah asalnya. Sehingga KPU, Bawaslu dan saksi sepakat melanjutkan pleno Kabupaten Rohul esok harinya. Selanjutnya setelah istirahat siang KPU Riau melaksanakan rekapitulasi untuk Kabupaten Kampar dan berakhir sekitar pukul 17.30 WIB.

Ketua KPU Riau Ilham M Yasir menuturkan bahwa pihaknya telah meminta agar KPU Rohul mengirimkan teli sesuai permintaan Bawaslu.

“Sudah. Sudah kami minta ke Rohul. Malam ini juga dikirimkan ke Pekanbaru. Karena kan letaknya dalam kotak suara disana,” sebut Ilham. Ia melanjutkan, pelaksanaan pleno akan kembali dilanjutkan besok (hari ini, red). Adapun kabupaten kota yang tersisa adalah Kabupaten Siak, Kabupaten Meranti, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rohul dan Pelalawan. Dengan begitu 6 kabupaten kota yang telah selesai adalah Kabupaten Kuansing, Kabupaten Inhu, Kota Dumai, Kabupaten Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kampar.(ted/nda)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook