Jadi Bacaleg Dikenakan Biaya Kontribusi Rp1,2 Juta

Politik | Kamis, 10 November 2022 - 09:59 WIB

Jadi Bacaleg Dikenakan Biaya Kontribusi Rp1,2 Juta
Tengku Azwendi Fajri , Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk mencapai target yang diusung, menang pada Pileg 2024 mendatang dengan target 13 kursi, mulai dimatangkan oleh DPC Partai Demokrat Pekanbaru. Sebagaimana diketahui Demokrat periode 2019-2024 mendapatkan 7 kursi di DPRD Kota Pekanbaru.

Salah satunnya ialah, mewajibkan para bacaleg nya untuk mengikuti psikotes dan wawancara bacaleg. Agenda ini dijadwalkan digelar Selasa (15/11) di hotel berbintang di Pekanbaru. Seluruh bacaleg wajib ikut psikotes dan wawancara ini, tanpa terkecuali. Bacaleg yang akan ikut kegiatan ini juga dikenakan biaya kontribusi sebesar Rp1,2 juta.


Kepada wartawan Riau Pos, Rabu (9/11) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menegaskan, untuk pileg 2024 nanti, partainya tidak ada memberikan skala prioritas kepada bacalegnya (pengurus, kader, ataupun masyarakat yang mendaftar ke Demokrat semua sama), semua disebutkan mempunyai kesempatan yang sama.

"Ya, kita sudah tahapan untuk baceleg Demokrat, dengan membuka secara resmi pendaftaran sejak pertengahan 2022 atau tepatnya 25 Juli lalu, " kata Azwendi. Katanya, kesempatan ini dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mendaftar di Demokrat untuk bergabung menjadi bacaleg di 2024 nanti.

Tercatat 90 formulir yang diambil bacaleg. Dari 90 formulir yang keluar, sebanyak 75 formulir sudah dikembalikan bacaleg ke Sekretariat DPC Demokrat Pekanbaru. "Untuk mengikuti tes psikologi dan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan), kami sudah menjalin kerjasama dengan salah satu universitas di Kota Pekanbaru dan konsultan politik,” beber Azwendi.

Dari itu, tim penjaringan bacaleg Demokrat Pekanbaru melalui rapat internal partai juga terus mempersiapkan strategi-strategi pemenangan di Pileg 2024 mendatang. Ini dilakukan karena Demokrat Kota Pekanbaru ingin melahirkan kader, politikus ataupun anggota legislatif yang profesional, handal, tangguh dan dicintai masyarakat.

"Tentu ini juga memiliki berbagai tahapan. Tahapan ini yang terus kami matangkan. Sehingga, partai bisa menilai apakah caleg yang diusung nanti benar-benar layak, berkemampuan, mumpuni dan berkualitas," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbar ini. Artinya ditegaskannya lagi, bacaleg tidak hanya mampu secara finansial saja, tapi juga harus mampu mengatasi berbagai masalah yang bakal dihadapi di tengah-tengah masyarakat.

Dijelaskannya, soal target jmumlah kursi yang bakal direbut nanti. disampaikannya untuk Pileg 2024 nanti, bakal ada tambahan jumlah kursi, dari 45 kursi, menjadi 50 kursi. "Target kami, kami bisa menang pileg, dan meraih 13 kursi di DPRD Kota Pekanbaru," harapnya. Untuk itu, tahapan masih panjang. Tapi tentu harus dipersiapkan sedemikian detil.

Agar caleg yang diusung Demokrat benar-benar berkualitas dan mampu menarik minat masyarakat.

"Finansial penting, juga kualitas, terus kemampuannya akan kita ukur, apakah cocok di politik atau tidak.(das)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook