Lucius menambahkan, tidak kali ini saja kedua wakil DPR itu melakukan aksi pasang badan. Saat Novanto kedapatan mengikuti kegiatan politik bakal calon presiden Amerika serikat dari Partai Republik Donald Trump, baik Fadli Zon maupun Fahri Hamzah pun bersikap serupa.
"Jadi bagaimana DPR dipimpin orang yang sulit melihat pelanggaran etik di antara rekannya," cetus Lucius
Belakangan ini, Setya Novanto telah sukses menjadi perhatian publik melalui kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Tak hanya di dunia nyata, di dunia maya, Novanto juga menjadi tranding topik dengan kasus "papa minta saham".
Serasa tak mau namanya surut dari pemberitaan, Novanto kembali membuat polemik. Wakil Ketua umum Partai Golkar hasil Munas Bali itu menerima jabatan ketua Fraksi Partai Golkar di DPR yang diberikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. (wid)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun