JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Perlahan namun pasti, KPU-KPU provinsi mulai menuntaskan rekapitulasinya. Dengan selesainya sejumlah provinsi, diprediksi rekapitulasi di tingkat nasional tidak akan terjeda. Sebab, hingga kemarin (8/5), KPU masih berkutat dengan rekapitulasi suara untuk panitia pemilihan luar negeri (PPLN).
Komisioner KPU Ilham Saputra menyebutkan, sudah ada dua KPU provinsi yang menuntaskan pekerjaannya. ’’Gorontalo dan Babel (Bangka Belitung),’’ terangnya saat ditemui di KPU kemarin sore. Kemudian, tadi malam bertambah satu lagi provinsi yang menuntaskan rekapitulasi yakni, Kalimantan Tengah.
Di Babel paslon 01 mendapatkan 495.729 suara atau 63,23 persen, sedangkan paslon 02 memperoleh 288.235 suara atau 36,77 persen. Kemudian, di Kalteng paslon 01 meraih 830.948 suara atau 60,7 persen, sementara paslon 02 mendapatkan 537.138 suara atau 39,3 persen. Untuk Gorontalo, paslon 01 memperoleh 369.803 suara atau 51,7 persen, sedangkan paslon 02 meraih 345.129 suara atau 48,3 persen.
Komisioner KPU Viryan Azis menuturkan, pihaknya berharap segera ada data signifikan dari provinsi lain agar rekapitulasi bisa berlanjut. ’’Kalau PPLN sudah selesai, kemudian dari teman-teman provinsi belum masuk secara signifikan, maka ada jeda,’’ ujarnya.
Sejauh ini hampir seluruh provinsi sudah memulai masa rekapitulasi di levelnya. Namun, di beberapa provinsi masih ada kabupaten/kota yang belum menuntaskan rekapitulasi. Dia mencontohkan KPU Kabupaten Bekasi.’’Karena coba untuk mempercepat proses rekapitulasi, tadi malam ketuanya masuk rumah sakit karena kelelahan,’’ lanjut Viryan.
Meskipun demikian, empat komisioner lainnya masih bisa melanjutkan rekap. Pihaknya merencanakan rekapitulasi untuk pemilu di dalam negeri bisa dimulai hari ini atau besok (10/5). Namun, bila rekapitulasi luar negeri belum selesai, mau tidak mau pihaknya harus menuntaskannya lebih dulu.
Hingga pukul 18.00 kemarin, KPU sudah menuntaskan pengesahan rekapitulasi untuk 92 di antara 130 PPLN. Menurut Viryan, kendalanya adalah di beberapa PPLN ada kekeliruan data. Namun masih dalam taraf yang bisa dijelaskan. ’’Kami targetkan besok (hari ini, Red) mudah-mudahan bisa rampung,’’ tutur mantan komisioner KPU Kalbar itu.
Optimisme tersebut muncul karena rekapitulasi semakin lancar dan polanya sudah diketahui. Apalagi, pihaknya sudah menuntaskan rekapitulasi PPLN dengan jumlah pemilih besar. Misalnya, Johor Bahru, Riyadh, dan Taipei. Praktis tinggal PPLN Kuala Lumpur yang jumlah pemilihnya besar namun belum selesai. Sebab, saat ini PPLN itu sedang menggelar pemungutan suara ulang khusus pos.
Kalaupun nanti rekap luar negeri tuntas, KPU tetap harus menunggu hasil rekapitulasi Kuala Lumpur. PPLN Kuala Lumpur berencana mulai menghitung suara pada 15 Mei mendatang. Kemudian, PPLN Kuala Lumpur akan melaporkan hasil rekapitulasi tersebut kepada KPU pada 17 Mei.(byu/c22/fat/jpg)
Editor: Eko Faizin