Korem 031/WB Gelar Simulasi Drill Tempur Pengamanan Pemilu

Politik | Sabtu, 09 Februari 2019 - 11:50 WIB

Korem 031/WB Gelar Simulasi Drill Tempur Pengamanan Pemilu
SIMULASI: Aparat gabungan TNI-Polri latihan simulasi drill tempur dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di Makorem 031 Wirabima, Jumat (8/2/2019). (PENREM 031 WIRABIMA FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Latihan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 selesai digelar Korem 031 Wirabima, Jumat (8/2). Latihan yang melibatkan unsur kepolisian tersebut dilaksanakan selama tiga hari.

Ada beberapa materi latihan yang diberikan kepada para peserta, di antaranya adalah ceramah, teritorial, komando kendali komunikasi dan informasi atau K3I, forum diskusi grup, tactical floor game, hingga demonstrasi simulasi drill tempur.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Khusus simulasi drill tempur, sejumlah pasukan dilatih untuk menangani situasi berupa kerusuhan pascapemilihan. “Saya selaku Danrem 031/Wira Bima mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan dan hadirin,” ucap Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, Pemilu 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas. Karena untuk pertama kalinya pileg dan pilpres akan dilaksanakan secara bersamaan. Menyikapi hal tersebut, pihaknya merasa perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Terutama dalam rangka mengamankan pesta demokrasi tersebut.

Tentunya, pengamanan yang dilakukan sesuai dengan tahapan pemilu yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Sehingga dapat menghasilkan pemilu yang berkualitas, demokratis serta mendapat kepercayaan atau legitimasi dari masyarakat. Dengan persiapan yang matang, koordinasi yang baik antar lintas sektoral diharapkan dapat meminimalisir resiko yang menjadi hakekat ancaman bagi kelangsungan pesta demokrasi.

“Oleh sebab itu keberhasilan penyelenggaraan pemilu bukan menjadi tanggung jawab satu pihak saja akan tetapi seluruh stakeholder mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Saya berharap latihan ini dapat dicontoh dan dilaksanakan oleh masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Riau sehingga dapat dicapai kesamaan tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Danrem kembali menekankan kepada seluruh prajurit TNI khusus Korem 031/WB agar jaga netralitas TNI dan Polri serta menghindari tindakan yang dapat mencederai demokrasi dalam penyelenggaraan setiap tahapan pemilu. Ia juga meminta seluruh personil dapat memperkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah guna mewujudkan Pemilu 2019 yang tertib, aman, lancar dan damai.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook