PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal menghitung hari. Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menyiapkan seluruh perangkat untuk melakukan pengawasan, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa hingga RT dan RW. Itu demi terwujudnya pelaksanaan pemilu yang tertib, aman dan tanpa kecurangan.
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos saat apel bersama di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Ahad (7/4). Dalam kegiatan itu, ada sekitar 6 ribu pengawas yang hadir menyatakan kesiapsiagaan. “Total pengawas yang kami turunkan untuk seluruh daerah di Riau adalah 21.691 orang. Jumlah yang hadir saat ini merupakan perwakilan dari berbagai daerah untuk apel bersama,” sebut Rusidi di sela acara.
Kepada seluruh pengawas Rusidi berpesan agar jangan sampai ada kasus atau permasalahan yang mencuat di kancah nasional. Sebisanya setiap kasus yang terjadi, baik kecurangan yang disengaja, tidak di sengaja atau human eror harus diselesaikan segera. Jangan sampai berlarut-larut tanpa adanya tindakan tegas dari pengawas di lapangan.
Pasalnya, hal itu bisa menyebabkan terjadinya masalah yang lebih besar lagi di kemudian hari. “Setiap pengawas harus mengutamakan pencegahan, jangan sampai ada permasalahan yang mencuat ke tingkat nasional. Sekecil apapun, langsung harus ditindaklanjuti,” ujarnya.
Masih dalam rangkaian kegiatan, Bawaslu beserta seluruh jajaran turut membacakan ikrar pengawas pemilu untuk menjaga pemilu bersih yang dipimpin oleh anggota Bawaslu Riau, Gema Wahyu Adinata.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan pernyataan oleh para komisioner Bawaslu Provinsi Riau dengan disaksikan oleh seluruh perwakilan Forkopimda Riau dan peserta.(das)
Editor: Eko Faizin