KPU Pekanbaru Kelebihan Kotak Surat Suara

Politik | Senin, 04 Maret 2019 - 11:39 WIB

KPU Pekanbaru Kelebihan Kotak Surat Suara
SUSUN KOTAK SUARA: Seorang pegawai KPU Pekanbaru menyusun kotak surat suara di gudang logistik KPU Pekanbaru, Kompleks Purna MTQ, beberapa waktu lalu. (AFIAT ANANDA/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru memastikan perakitan kotak suara selesai dilaksanakan. Namun begitu, pihaknya menemukan adanya kelebihan kotak surat suara sebanyak 46 kotak. Hal itu diketahui setelah KPU Pekanbaru menyelesaikan perakitan.

Kelebihan itu juga sudah dilaporkan kepada KPU Provinsi Riau serta Bawaslu Riau. “Benar ada yang berlebih. Kami sudah laporkan ke KPU Riau dan Bawaslu Riau. Sementara yang berlebih itu tidak kami rakit,” sebut Ketua KPU Pekanbaru Dra Yelli Nofiza kepada Riau Pos, Ahad (3/3).

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Sementara ini, pihaknya menjadikan kelebihan kotak surat suara itu sebagai cadangan. Bilamana ada hal-hal diluar perhitungan terjadi seperti contoh, kotak suara yang rusak akibat terkena air. “Kami tetap mengutamakan penjagaan seluruh fasilitas logistik. Apalagi waktu pemilihan sudah semakin dekat,” ucap Yelli.

Soal distribusi, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah rangkaian distribusi logistik. Tinggal lagi menunggu surat suara yang saat ini masih dalam tahapan penyelesaian oleh percetakan. Ada 12.240 kotak suara yang disiapkan KPU. Jumlah tersebut dibagi atas kotak suara pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Dengan masing-masing jumlah TPS sebanyak 2.448.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan memastikan perakitan kotak suara berjalan sesuai dengan ketentuan berlaku. Diakui dia, dari 17.636 TPS di Provinsi Riau masih ditemukan kotak suara yang rusak atau kurang. Maka pihaknya memberikan catatan khusus kepada KPU agar segera melengkapi. Sedangkan untuk kotak suara berlebih, pihaknya masih melakukan pendataan.

“Kami masih mendata. Kemungkinannya akan dilakukan subsidi silang. Misal ada daerah yang kekurangan kotak suara, kelebihannya dikirim kesana. Atau dijadikan cadangan. Ini masih kami pantau dan awasi terus. Sembari juga berkoordinasi secara aktif dengan KPU Riau,” sebutnya terpisah.

Soal surat suara, pihaknya juga memastikan proses pencetakan berjalan sesuai jadwal. Sehingga kekhawatiran akan surat suara yang telah sangat minim. “Kepada jajaran Bawaslu saya tetap mengingatkan supaya melakukan pengawasan melekat. Sekecil apapun kemungkinan atau potensi pelanggaran wajib disampaikan,” tambahnya.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook