HASIL EVALUASI

Bakal Usir Penonton yang Ribut di Debat Kelima

Politik | Rabu, 03 April 2019 - 11:18 WIB

Bakal Usir Penonton yang Ribut di Debat Kelima
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan evaluasi terhadap debat keempat yang berlangsung beberapa waktu lalu diselenggarakan. Lembaga yang dipimpin oleh Arief Budiman itu menginginkan supaya di debat kelima pada 13 April penonton di lokasi debat bisa lebih kondisif.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, hasil dari evaluasi pengawasan debat tetap dilakukan oleh komisi damai yang terdiri dari Bawaslu, KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. “Debat kelima ini arahan dari rapat untuk komite damai, kita diminta lebih tegas,” ujar Wahyu di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (2/4).

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Wahyu juga mengatakan, pihaknya bakal mengeluarkan penonton dari arena debat apabila tidak tertib. Misalnya membuat gaduh, dan mengkomentari debat kedua pasangan capres dan cawapres.

“Yang tidak tertib, mengganggu suasana debat maka komite damai akan mengeluarkan yang bersangkutan dari ruang debat. Siapa pun dia,” katanya.

Ditegaskan Wahyu, hal itu dilakukan KPU supaya masyarakat yang menonton dari televisi tidak terganggu oleh kegaduhan yang ada di arena debat. “Kami harus menjaga kepentingan masyarakat pemilih yang menonton di rumah warga net untuk dapat menyimak debat itu dengan nyaman,” ujarnya.

Diketahui, Debat kelima pilpres akan diikuti oleh capres dan cawapres. Temanya ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri. Debat terakhir digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pukul 20.00 WIB. Empat stasiun TV yang akan menayangkan debat kelima yaitu TVOne, ANTV, Berita Satu, dan Net TV.(jpg)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook