“Kalau untuk pendingin di ruangan fraksi memang sudah lama rusak. Tapi itu sudah dianggarkan. Kalau berapa jumlah seluruh ruangan yang ada saat ini, tanya saja ke bagian perlengkapan. Seluruh datanya ada di sana,” ujarnya.
Kasubag Perlengkapan Khairul Fahmi enggan memberikan data tersebut. “Saya bolehkan kalau tidak mau memberikan, ya sudah,” ketusnya.
Uji Publik Diperlukan
Usulan penganggaran untuk peningkatan pembangunan gedung DPRD Riau pada 2016 mendatang masih menjadi tarik ulur. Sebab Pemprov Riau melalui Dinas Cipta Karya Riau masih menunggu hasil uji kelayakan. Dan juga masih menunggu penilaian masyarakat melalui uji publik yang belum dilaksanakan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya Riau Dwi Agus Sumarno. “Visibility study atau uji kelayakan perlu dilakukan. Juga harus melihat penilaian masyarakat melalui uji publik. Ini belum dilakukan,” ujarnya kepada Riau Pos.
Karena lanjutnya, di samping fisik bangunan yang harus dinilai, juga melihat penilaian masyarakat. Terkait apakah bisa atau tidak dilanjutkan pembangunan untuk peningkatan bangunan gedung yang terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut.